Hamsters (rata-rata rentang usia 3 tahun)
Mosquito Fish (rata-rata rentang usia 2 tahun)
Ikan Mosquito yang seukuran telapak tangan ini adalah master dalam
ketahanan dan dapat ditemukan di Teluk Meksiko di mana mereka dikenal
sebagai Gambusia. Ikan kecil ini hanya
memiliki umur pendek tetapi tidak seperti kebanyakan spesies ikan
lainnya, mereka melahirkan di usia muda, yang pada gilirannya
meningkatkan peluang Ikan mosquito bertahan hidup sebagai suatu spesies.
Selain melahirkan di usia muda, ikan mosquito juga bisa melahirkan
berkali kali per musim kawin dan tiap kali bisa menghasilkan antara 50
sampai 100 ikan muda, mereka juga lebih dapat bertahan dalam kondisi
buruk daripada ikan lainnya yang menambah kelangsungan hidup mereka
sebagai spesies.
Brine shrimp (rata-rata rentang usia 1 tahun)
Artemia salina adalah nama ilmiah
untuk brine shrimp (udang air garam). Seperti sepupu jauh mereka,
lobster dan kepiting, udang air asin adalah krustasea air. Tidak seperti
kerabat laut mereka, brine shrimp hanya hidup di air asin atau danau
garam yang terisolasi dari laut. Brine shrimp memiliki siklus hidup
biologis 1 tahun.
Labord’s Chameleon (rata-rata rentang usia 1 tahun)
Bunglon Labord adalah penemuan yang lumayan baru dan merupakan jenis
bunglon yang hanya dapat ditemukan di pulau Madagaskar. Bunglon unik ini
hanya memiliki siklus hidup 1 tahun yang menjadikannya salah satu
makhluk 'terbesar' yang berusia pendek pada daftar ini. Setiap tahun,
bunglon muda lahir di bulan November dan menjadi dewasa secara seksual
pada akhir Januari - Februari, musim kawin terjadi dan sebelum generasi
baru dilahirkan lagi pada bulan November, seluruh populasi bunglon
dewasa yang unik ini menemui ajal.
Dragonfly (rata-rata rentang usia 4 bulan)
Hal aneh tentang Capung adalah bahwa mereka dapat lama sekali untuk
muncul dari fase kepompong mereka, yang pada dasarnya, kemunculan mereka
dari fase kepompong, adalah tanda-tanda kematian mereka. Keindahan
Capung sering mempesona dan sering menjadi inspirasi populer untuk seni
dan tato, namun hal tersebut tidak membantu mereka menambah rentang usia
mereka yang sekitar 4 bulan, terutama setelah mereka bisa menghabiskan
waktu hingga 5 tahun lamanya, menunggu untuk muncul dari fase kepompong.
Firefly (rata-rata rentang usia 2 bulan)
Kunang-kunang termasuk dalam golongan Lampyridae yang merupakan familia dalam ordo kumbang Coleoptera. Ada lebih dari 2000 spesies kunang-kunang, yang dapat ditemukan di daerah empat musim dan tropis di seluruh dunia. Banyak spesies ini yang ditemukan di rawa atau hutan yang basah dimana tersedia banyak persediaan makanan untuk larvanya.
Kunang-kunang, yang memancarkan sinar untuk saling mengenali atau untuk memberi tanda kawin, menggunakan panjang gelombang sinar yang berbeda, tergantung pada spesiesnya. Selain itu, pada beberapa spesies, kunang-kunang jantan yang mula-mula menyorotkan sinar untuk menarik sang betina, sementara pada spesies lainnya, sang betina yang “memanggil.” Sebagian kunang-kunang menggunakan cahaya mereka untuk mempertahankan diri. Mereka mengeluarkan sinar sebagai tanda pada musuh bahwa mereka bukan makanan yang lezat.
Bagi kunang-kunang kelompok Photuris, cahaya mereka berperan pula dalam perburuan. Betina jenis ini dapat meniru kerlipan sinyal cahaya yang dipancarkan betina jenis lain, dan dengan sinyal cahaya palsu ini, kunang-kunang jantan jenis lain pun terjebak dan akhirnya dimakan oleh Photuris betina.
Cahaya kunang-kunang berperan pula sebagai tanda peringatan, untuk memperingatkan antar-sesama jenisnya tentang ancaman bahaya, maupun peringatan bagi serangga dan burung pemangsa agar tidak memakannya. Sebab, zat pemicu pembentukan cahaya kunang-kunang berasa pahit. Kalaupun ada serangga pemangsa yang nekad, mereka biasanya memakan tubuh kunang-kunang dari bagian kepala, terus hingga ke bagian belakang, kecuali bagian perut yang tidak dimakannya.
Lebah Pekerja (rata-rata rentang usia 4-5 minggu)
Mungkin rentang waktu 4 atau 5 minggu adalah waktu yang tidak lama bagi
manusia, namun untuk lebah, rentang waktu ini adalah seumur hidup. Yang
paling umum dari semua spesies lebah yang sering terlihat adalah lebah
pekerja yang benar-benar menghabiskan hampir seluruh waktu hidup mereka
yang 5 minggu itu untuk bekerja untuk membangun dan memperkuat sarang.
Bayangkan jika kita harus menghabiskan seluruh hidup kita bekerja untuk
sarang kita, maka kita akan sangat protektif terhadap apa yang telah
kita bangun atau kerjakan dan lebah, dalam hal ini, tidak jauh berbeda.
Lebah akan berusaha melindungi sarangnya dari perusak atau predator
dengan mengorbankan nyawa mereka, karena satu satunya senjata mereka,
yaitu sengat, akan membuat mereka kehilangan nyawa, setelah mereka
lepaskan kepada si perusak/predator.
Drone Ant (rata-rata rentang usia 2 minggu)
Meskipun Drone Ant memiliki rentang usia yang sangat singkat, yaitu
sekitar 2 minggu, kehidupannya agak berbeda dengan lebah pekerja diatas.
Tidak ada pekerjaan berat tanpa akhir bagi makhluk ini, karena
pekerjaan Drone Ant hanyalah makan dan berkembang biak. Mungkin bagi
sebagian orang kehidupan seperti ini tampak menyenangkan bagai di surga.
Tetapi apakah harga yang harus dibayar untuk hidup seperti ini
setimpal? yaitu hanya hidup 2 minggu?
Gastrotrichs (rata-rata rentang usia 3 hari)
Jika Anda pikir hidup hanya 2 minggu itu sebentar, apalagi hidup hanya 3
hari! Gastrotrichs mungkin bentuknya terlihat sederhana, tetapi mereka
memang makhluk hidup. Mungkin Anda akan berpikir bahwa makhluk yang
tidak terlalu banyak mengerahkan tenaga, akan hidup lebih lama .. tetapi
itu tidak terjadi. Kehidupan Gastrotrich hanyalah mengambang di arus
air dan kadang-kadang makan, 3 hari kemudian mereka mati, mungkin karena
bosan. Hehehe ..Gastrotrichs adalah filum dari hewan mikroskopis (0,06-3,0 mm) yang berlimpah di air tawar dan lingkungan laut rata-rata rentang kehidupan dari gastrotrich adalah sekitar tiga hari.
Mayfly (rata-rata rentang usia 1 hari)
Inilah hewan nomor satu dari hewan yang memiliki kehidupan terpendek,
yaitu adalah Mayfly, yang cukup beruntung jika mereka bisa mencapai umur
24 jam. Jika Anda mengamati kehidupan di alam, Anda akan menyadari
bahwa setiap makhluk hidup di planet ini, membantu menjamin kelangsungan
hidup spesiesnya dengan bereproduksi. Mayfly tidak berbeda, namun
mereka melakukan semua itu dengan hidupnya. Kehidupan Mayfly bisa
sesingkat 30 menit, tergantung pada spesiesnya dan setelah menetas
mereka kawin, bertelur dan mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar