15. Hiu: 10 korban jiwa/tahun
Serangan hiu via www.patrasevents.gr
Menurut data, terdapat 2 jenis serangan yang disebabkan oleh hiu. Pertama, hiu menyerang manusia karena manusia mengganggu habitat mereka. Kedua, serangan “tabrak-lari” dari hiu. Terkadang hiu bisa salah menduga bahwa manusia yang berada disekitar mereka bukanlah mangsa. Saat ini terjadi, hiu yang merasa mendapat mangsa akan menyerang manusia namun akan segera melepaskannya.
Di Asia, dari tahun 1580-2013 hanya tercatat 129 kali serangan hiu terhadap manusia. 48 serangan menyebabkan akibat yang fatal. Kali terakhir serangan fatal hiu terhadap manusia terjadi pada tahun 2000. (data, disini)
Ironisnya, saat hiu hanya membunuh 10 manusia/tahun, manusia justru memburu dan membunuh hiu hingga 20 ekor setiap tahunnya.
14. Serigala : 10 korban jiwa/tahun
Serangan serigala via o.onionstatic.com
Seperti pada hiu, serangan serigala ke manusia lebih sering disebabkan oleh gangguan manusia terhadap habitat mereka. Di Asia sendiri serangan serigala hanya pernah terjadi selama dekade ’90-an. Serangan serigala tertinggi terjadi di benua Amerika, dimana diperkirakan setiap 40 detik ada 1 orang terbunuh karena serangan serigala.
13. Singa: 100 korban jiwa/tahun
Singa bisa menyerang manusia via img.welt.de
Saat kamu dihadapkan pada serangan singa, berusahalah untuk menggerakkan tangan dan membuat dirimu terlihat lebih besar dimatanya. Berjalanlah menjauhi singa yang hendak menyerangmu dengan tetap menjaga kontak mata. Jangan biarkan dia menyerangmu di leher. Karena gigitan gigi singa di urat nadi akan langsung mematikan. (tips untuk menghadapi serangan singa, disini)
12. Gajah: 100 korban jiwa/tahun
Gajah menyerang via 3.bp.blogspot.com
Meningkatnya serangan gajah kepada manusia disebabkan makin tergusurnya lahan mereka oleh aktivitas manusia. Kematian manusia yang dsebabkan oleh gajah tentu tidak bisa dilepaskan dari berat beban yang harus ditanggung saat menghadapi serangan gajah. Tidak kurang dari 6 ton!
11. Kuda Nil: 500 korban jiwa/tahun
Kuda Nil via blog.joins.com
Serangan kuda nil ke manusia via www.pazhoheshkade.ir
10. Buaya: 1.000 korban jiwa/tahun
Buaya menyerang di danau via carrotcurries.com
Buaya yang mampu membahayakan keselamatan manusia adalah buaya dewasa yang memiliki panjang sekurangnya 2 meter. Serangan buaya terbanyak tercatat terjadi di Afrika, dimana 100 orang diperkirakan terbunuh karena serangan buaya setiap tahunnya.
9. Cacing Pita: 2.000 korban jiwa/tahun
Cacing Pita via images.sodahead.com
Ngerinya, cacing pita mampu berkembang biak dalam tubuh manusia hingga menjalar ke jaringan otak! Saat cacing sudah sampai ke jaringan otak, seseorang akan merasakan pusing dan mual hebat. Orang yang terinfeksi cacing pita harus segera dioperasi untuk menyelamatkan nyawanya.
8. Cacing Parasit : 2.500 korban jiwa/ tahun
Cacing Parasit via aapredbook.aappublications.org
Cacing parasit dapat masuk ke tubuh manusia melalui makanan yang tidak dimasak sempurna sehingga masih terkontaminasi oleh cacing yang tinggal dalam bahan makanan. Dapat juga terjadi saat seseorang melakukan kontak dengan tanah tempat cacing parasit berasal, dan tidak mencuci tangannya sebelum makan.
Di Indonesia, penyakit yang disebabkan oleh cacing ini lebih kita kenal dengan istilah cacingan. Seseorang yang terkontaminasi cacing parasit akan merasa gatal disekitar anus, bahkan mengeluarkan cacing yang telah menetas di usus mereka lewat feses. Jika tidak segera ditangani, cacing parasit dapat berkembang biak hingga mencapai paru-paru dan menyebabkan gangguan pernafasan.
7. Keong Sawah (Cacing Shisto): 10.000 korban jiwa/tahun
Keong Sawah via blogs.biomedcentral.com
Perjalanan penyakit via wickerau.files.wordpress.com
Cacing ini mampu bertahan hidup di tubuhmu hingga bertahun-tahun. Jika tidak ditangani, serangan jangka panjang cacing Shisto dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, kemandulan, kanker dan bahkan kematian.
6. Kumbang Assasin (Penyakit Chagas) : 10.000 korban jiwa/tahun
Kumbang asasin via upload.wikimedia.org
Gejala awal penyakit chagas via i2.wp.com
5. Lalat Tse-Tse: 10.000 korban jiwa/tahun
Lalat Tsetse via www.albehar.org
Penyakit tidur via static-enet.toolip.gr
4. Anjing (Penyakit Rabies): 25.000 korban jiwa/tahun
Anjung Rabies via media.meltybuzz.it
Gejala rabies pada manusia via www.visindavefur.is
3. Ular: 50.000 korban jiwa/tahun
Bisa ular mematikan via www.liverpoolconfidential.co.uk
2. Manusia: 475.000 korban jiwa/tahun
Tentara Vietnam via comerviajaramar.files.wordpress.com
Menurut data PBB, benua Afrika menjadi tempat dengan kasus pembunuhan terbanyak di seluruh dunia. Disusul oleh Amerika, Asia dan Eropa di urutan selanjutnya. Hmmmmhhhh manusia ya, inginnya menang sendiri dan menghalalkan segala cara.
1. Nyamuk: 725.000 korban jiwa/tahun
Nyamuk, pembunuh nomor 1 via animalworld.com.ua
Gimana bisa? Tentu bisa dong, nyamuk merupakan satu-satunya spesies yang tersebar diseluruh belahan dunia kecuali Antartika. Mereka juga jadi medium pembawa berbagai penyakit. Salah satu penyakit pencipta kematian masal yang disebabkan oleh nyamuk adalah malaria. Penyakit ini sedikitnya telah menewaskan 600.000 orang setiap tahunnya.
Dengan lebih dari 2.500 spesies tersebar, nyamuk membuat 200.000 manusia kehilangan kapasitas beraktifitas karena penyakit yang disebabkan oleh gigitan mereka. Duh, mulai sekarang harus pasang semangat juang nih buat perang sama nyamuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar