1. Gunung Nglanggeran, Yogyakarta : 700 mdpl
Kalo kamu berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa mampir ke Gunung Nglanggeran yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Gunung ini merupakan gunung api purba yang terbentuk dari susuan karst yang menjadi ciri daerah Gunung Kidul. Untuk mencapai desa Nglanggeran, kamu cukup menempuh perjalanan selama kurang lebih satu jam menggunakan kendaraan bermotor.
Gunung ini pas banget buat kamu yang baru pertama kali mendaki gunung. Dengan ketinggian yang cuma 700 mdpl dan medan yang landai, cuma butuh sekitar 1 jam untuk sampai di puncak. Puncak di sisi selatan cocok lho buat dijadikan tempat kemping.
2. Gunung Andong, Jawa Tengah: 1.762 mdpl
Gak jauh dari Yogyakarta, tepatnya di Magelang, Jawa Tengah, ada juga gunung yang cocok buat belajar mendaki pertama kali, bernama Gunung Andong. Gunung ini tingginya hanya 1.726 mdpl, tapi menawarkan pemandangan menawan di puncaknya. Kamu gak usah kuatir tersesat di sini–bahkan jika hanya hiking seorang diri–karena jalurnya mudah dan jelas, dilengkapi sejumlah papan penunjuk.
Dari basecamp sampai ke puncak, cuma butuh waktu sekitar 1,5 jam berjalan kaki. Di atas, kamu bisa menemukan puncak yang menyerupai punuk sapi. Untuk bisa mencapai puncak “punuk” tersebut, kamu harus cukup bernyali, karena mesti melewati jalan setapak yang sempit dengan jurang di kanan-kirinya.
3. Gunung Papandayan, Jawa Barat : 2.265 mdpl
Gunung yang terletak di Garut, Jawa Barat, ini punya pesonanya sendiri. Dalam perjalanan menuju puncak, kamu akan disuguhkan pemandangan beberapa kawah belerang seperti Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Ada pulan padang Edelweis luas yang bernama Tegal Alun, sebelum kamu akhirnya mencapai puncak dan menemukan kawah Papandayan. Kamu juga akan menemukan pemandangan keren sekaligus mistis di hutan mati.
Meski katanya cocok buat pemula, tetap gak boleh meremehkan gunung ini, ya. Butuh waktu sekitar 4 jam untuk mencapai puncak Papandayan yang terletak di 2.665 mdpl melalui jalur trekking yang landai. Tetap persiapkan stamina dan perbekalanmu.
4. Gunung Gede, Jawa Barat: 2.958 mdpl
Gunung Gede yang menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat adalah salah satu gunung favorit para pendaki, baik yang pemula maupun yang sudah berpengalaman. Di perjalanan, kamu bisa menemukan berbagai lokasi menarik seperti air terjun Cibeureum, sumber air panas, telaga, maupun padang edelweis.
Untuk sampai ke puncak Gunung Gede yang tingginya 2.958 mdpl, kamu yang masih pemula disarankan mengambil jalur Cibodas yang treknya cukup landai dengan waktu tempuh sekitar 6 jam. Jangan lupa bawa peralatan yang diperlukan ya, karena perlengkapanmu akan dicek petugas sebelum kamu mulai mendaki.
5. Gunung Prau, Jawa Tengah : 2.565 mdlp
Sebelumnya Hipwee pernah mengulas pendakian ke Gunung Prau lewat artikel ini. Gunung Prau adalah salah satu gunung dengan puncak terluas di Indonesia, sehingga tempat ini menjadi tempat favorit pecinta alam untuk kemping sambil menanti mentari terbit. Dari puncaknya, kamu bisa melihat puncak Sindoro-Sumbing serta Merapi dan Merbabu dari kejauhan.
Jalur trekking tersingkat bisa kamu lewati dari base camp Desa Patak Banteng, Dieng. Cukup dengan melibas medan yang agak curam selama kurang lebih tiga jam, kamu sudah bisa menginjakkan kaki di puncak yang tingginya 2.565 mdpl.
6. Gunung Ungaran, Jawa Tengah: 2.050 mdpl
Gunung Ungaran terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sekitar 40 kilometer dari Kota Semarang. Gunung ini memiliki tiga puncak, yaitu Gendol, Botak, dan puncak tertingginya, Ungaran, yang setinggi 2.050 mdpl. Untuk sampai ke puncaknya, kamu perlu trekking selama sekitar 4 jam melalui jalur Jimbaran. Jalurnya landai kok, tapi akan semakin curam ketika kamu hampir sampai di puncak.
Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi dengan pemandangan hutan serta kebun teh. Oh iya, waspadai cuaca buruk, jangan memaksa ke puncak kalo emang kondisinya gak memungkinkan.
7. Gunung Ijen, Jawa Timur: 2.443 mdpl
Ke ujung timur Pulau Jawa, yuk! Tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat gunung yang cocok untuk didaki oleh pemula, yaitu Gunung Ijen. Di sini, kamu bisa menikmati indahnya pesona kawah Ijen di ketinggian 2.443 mdpl. Gak cuma itu, kamu juga bisa melihat aktivitas penambang belerang, lho. Di malam hari, kamu juga bisa menikmati indahnya fenomena api biru kawah Ijen.
Dari pos pendakian Paltuding, kamu cuma butuh sekitar 2,5 jam untuk sampai ke puncaknya. Tapi hati-hati, karena medannya berpasir dan lumayan curam pada beberapa titik di jalur pendakian.
8. Gunung Batur, Bali : 1.717 mdpl
Nah, kali ini kita sedikit menyeberang ke timur Pulau Jawa, yaitu di Pulau Bali. Tepatnya di daerah Kintamani, kamu bisa menjajal pendakian ke puncak Gunung Batur. Dengan puncak setinggi 1.717 mdpl, gunung indah yang satu ini termasuk ramah buat pemula. Tapi, keindahannya jangan ditanya, pastilah bakal membuatmu terkagum-kagum.
Di puncak Gunung Batur, kamu akan menemukan salah satu kaldera terindah di dunia dengan Danau Batur sebagai pusatnya. Untuk sampai di atas, hanya diperlukan waktu sekitar 2-3 jam dengan medan yang tidak terlalu sulit. Oh iya, pastikan kamu memburu sunrise di puncak, ya!
9. Gunung Sindoro, Jawa Tengah: 3.136 mdpl
Gunung Sindoro sering disebut juga dengan Sindara atau Sundoro. Gunung yang terletak di daerah Temanggung, Jawa Tengah, ini adalah gunung berapi aktif setinggi 3.136 mdpl yang berdampingan dengan Gunung Sumbing. Puncaknya bisa ditempuh lewat beberapa jalur, antara lain Jalur Kledung (Temanggung), Jalur Sikatok (desa Sigedang – Kejajar Tambi kab. Wonosobo), Jalur Sibajak (Temanggung), serta Jalur Jlumprit (Dusun Katekan).
Buat pendaki pemula, menapaki puncak Sindoro adalah tantangan tersendiri. Medan yang ditempuh cukup bervariasi, mulai dari yang landai, terjal sampai curam. Belum lagi ditambah dengan ketiadaan sumber air. Tapi, segala kesulitan itu gak akan begitu terasa karena kamu bisa menikmati pemandangan di sepanjang jalan.
10. Gunung Lawu, Perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah: 3.265 mdpl
Jangan ciut dulu dengan sosok Gunung Lawu yang menjulang setinggi 3.265 mdpl. Gunung yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur ini cukup ramah bagi pendaki pemula, kok. Kamu gak perlu cemas dengan medannya, karena jalurnya relatif mudah dan aman. Selain itu, sudah tersedia bangunan beratap di setiap pos, sehingga memungkinkan pendaki untuk berteduh dan beristirahat.
Ada tiga jalur pendakian yang bisa kamu lalui, yaitu jalur Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, dan Candi Seto. Buat pemula yang ingin muncak, disarankan mengambil jalur Cemoro Sewu yang jarak tempuhnya lebih pendek. Yang unik, di pos 5 sebelum puncak terdapat sebuah warung yang menjajakan makanan, jadi kamu gak perlu takut kelaparan. Saat turun, barulah kamu mengambil jalur Cemoro Kandang, karena treknya landai, lebih aman buat lutut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar