flag

Flag Counter

Minggu, 31 Mei 2015

10 Hewan Terkuat Di Dunia

1. Beruang Air
Nama lainnya adalah Tardigrades atau dikenal dengan sebutan beruang air adalah bagian dari Superfilum Ecdysozoa, filum Tardigrada. Ukuran tubuhnya sangat kecil, yaitu 1,5mm dengan 8 kaki. Meskipun kecil, ia dapat hidup pada suhu 0° C hingga suhu terpanas 151° C.
Selain itu, ia juga dapat bertahan di ruangan hampa udara, terpapar sinar kosmik, dan bahkan radiasi UV matahari yang 1000 kali lebih tinggi dibandingkan  radiasi di permukaan bumi sekalipun. Dengan kemampuannya tersebut, tardigrades merupakan makhluk hidup yanmg dapat bertahan ketika terjadi perang nuklir atau bencana alam lain yang ekstrim
2. Weta
Weta merupakan sejenis jangkrik yang panjangnya mencapai 20cm dengan bobot 70 gram. Tentu saja jamgkrik ini tidak dapat terbang. Hebatnya lagi hewan ini dapat bertahan hidup setelah membeku selama berbulan-bulan dan kehilangan 99% air dari tubuhnya.
Padahal jantung dan otak mereka langsung berhenti. Tapi semua organ-organ vitalnya tersebut langsung berfungsi saat mencair. Hal ini dikarenakan adanya protein special dalam darahnya yang membuat air tidak dapat membeku
3. Cacing Raksasa
Cacing Raksasa ini panjangnya mencapai 2,1 meter dan dapat ditemui di tepi gunung api super panas 5 mil di bawah permukaan laut. Makanannya adalah belerang yang dibawa oleh bakteri lokal. tubuhnya di dominasi oleh warna merah, dikarenakan banyaknya nadi yang berisi darah di dalamnya. Kemampuannya bertahan dalam kondisi tekanan yang ektreem menjadikannya sebagai hewan terkuat di dunia.
4. Kecoak

Hewan ini dikenal sebagai hewan yang menjijikan, tetapi perlu diketahui bahwa kecoak mampu bertahan seminggu tanpa air dan sebulan tanpa makan loh…. Selain itu kecoak dapat tetap hidup sampai 10 hari tanpa kepala. Setelah itu akan mati, tapi bukan karena kehilangan kepalanya, melainkan karena tidak bisa makan. Hal ini karena pusat saraf utamanya terletak di dada, bukan di otak. Kecoak juga tahan terhadap radiasi hingga 105.000 rems. Padahal manusia hanya tahan jika terkena radiasi kurang dari 800 rems
5. Tikus

Tikus itu mempunyai tulang tubuh yang fleksibel, sehingga ketika ia terjatuh dari gedung berlantai 2 sekalipun, ia masih mampu bertahan hidup. Selain itu , tikus juga sulit dibunuh dengan racun, karena tubuhnya kebal terhadap racun.
6. Penguin Kaisar
Penguin jenis ini adalah jenis yang terbesar, mereka memiliki tinggi mencapai lebih dari 1 meter dan bobotnya lebih dari 35 Kg. Karena habitatnya di Benua Antartika maka hewan ini mampu bertahan dalam suhu minus 70° Celcius sekalipun.
Selain itu, ia juga tahan terhadap hembusan angin dingin pada kecepatan 100-140 Km/Jam. Kemampuannya bertahan hidup di suhu yang dingin tersebut dikarenakan lapisan lemak setebal 2-3 cm pada tubuhnya berguna ntuk menyimpan panas dan memisahkan udara dingin dari luar.
7. Unta

Unta hidup di daerah padang pasir yang bertempratur ekstreem hingga mampu membunuh mayoritas makhluk hidup lainnya. Hewan ini dapat bertahan hidup selama beberapa hari tanpa makan dan minum. Unta adalah binatang paling tangguh di antara binatang berkaki 4 lainnya.
8. Burung Laut

Burung yang menghabiskan 92% masa hidupnya di laut ini memiliki bentang sayap hingga 3,5 meter. Ia dapat terbang berjam-jam tanpa mengepakkan sayap sama sekali, cukup meluncur di udara dengan memanfaatkan tenaga angin.
Seekor burung Albatros dengan berat 10 Kg hanya kehilangan 1% berat tubuhnya ketika melakukan perjalanan sejauh 1000 km. Ia satu-satunya binatang yang mampu bertahan setelah menabrak permukaan air dengan kecepatan tinggi, yaitu 90 hingga 120 km/jam.
9. Beruang Kutub
Beruang Kutub adalah perenang yang handal di air sedingin es sejauh 2000 km dengan kecepatan 10-11 km/jam tanpa berhenti. Ia mampu bertahan pada musim dingin yang sangat ekstreem karena lapisan lemak setebal 10 cm di bawah permukaan kulitnya menjadi penahan panas tubuhnya. Hewan ini merupakan hewan berkaki 4 paling tangguh di area dingin.
10. Kambing Gunung
Kambing gunung dapat ditemukan di ketinggian 13.000 kaki. Hewan ini adalah pendaki yang terampil dan dapat berjalan pada tebing yang curam serta melintasi es. Selain itu, ia terkenal gesit dan dapat melompat hingga hampir 3,5 meter. Sepanjang hari hewan ini akan memanjat tebing guna mencari makan.
Ternyata hewan terkuat bukan hewan buas yah, malah hewan-hewan kecil banyak yang merupakan hewan terkuat. Sungguh Ajaib Benar yah.
semoga tulisan ini dapat menjadi berkat bagi kita semua.

10 Jenis Binatang yang Suka Mencuri


1. Scorpionfly

  
Pencurian adalah hal yang lumrah dan wajar di antara hewan, salah satunya adalah scorpionfly. Untuk berpasangan dengan betina, scorpionfly jantan harus memberikan hadiah yang khas berupa makanan. Caranya ada yang mengambil serangga yang udah mati di jaring laba-laba. Kadang kala ada yang berpura-pura menjadi betina dan kemudian melarikan “persembahan” jantan lain dan untuk merebut betina tsb. Dia pun kabur dengan hasil curian dan betina di sisinya…
2. Burung Camar

Burung satu ini dikenal dengan sebutan “the pirates of the seashore”, alias Perompak Pinggir Pantai… Camar merupakan burung yang agresif dan suka bersaing (kompetitif). Mereka mencuri makanan dari camar lain, maupun burung dari spesies lain, bahkan terkadang dari berang-berang laut. Karena burung ini tidak bisa menyelam, maka dia “harus” mencuri untuk bisa makan ikan. Target pencurian utama burung camar adalah pelikan abu-abu, burung penangkap ikan dengan kantung besar pada paruhnya (ada di film Finding Nemo nich). Ketika pelikan ingin memasukkan ikan ke paruhnya, maka camar akan menukik ke arah pelikan, mengambilnya dan melahapnya…
3. Tupai

Banyak orang berpikir bahwa tupai adalah hewan yang cute dan gak berbahaya, tetapi tidak bagi orang yang memiliki kebun, baginya tupai adalah musuh nomor Satu Tupai sangat cerdas, berani dan gigih. Ketika tupai lapar dan mereka tinggal di dekat lingkungan rumah kita, maka konflik keduanya tidak mungkin terelakkan lagi. Tupai juga kadang-kadang masuk ke dalam rumah dan toko dan membawa kabur kacang, bebijian ataupun snack lainnya yang bisa mereka jangkau.
4. Gurita

Gurita merupakan spesies aquarium yang dijual cukup mahal. Faktanya, gurita berada di puncak atas predator di samudera. Selama penjelajahannya di dasar laut, mereka sering mencuri kepiting, ikan dan binatang lainnya. Kelenturan tubuhnya mendukung hal ini. Tw gak klo otak gurita merupakan otak terbesar dan terbaik di antara spesies laut lainnya.
5. Srigala Arktik

Untuk bertahan hidup di dinginnya Arktik, hewan membutuhkan lebih dari sekedar mantel bulu. Harus bisa mengakali keadaan untuk bisa mendapatkan makanan yang cukup, walaupun itu dengan cara mencuri. Srigala Arktik adalah hewan yang bisa bersembunyi dengan baik. Dengan bulu berwarna putih atau kebiruan saat musim dingin dan cokelat keabu-abuan saat musim panas, membuat mereka tersamar dengan lingkungannya sepanjang tahun. Kamuflase ini memudahkan mereka dalam mencuri telur-telur burung.
6. Burung Jay

Burung jay adalah “maling” yang berani dan tidak suka pilih-pilih dalam menentukan korbannya. Mereka suka mencuri sesuatu dari spesies lain maupun dari spesies mereka sendiri. Salah satu spesies burung ini suka menyerobot makanan burung lainnya. Setelah mencurinya, mereka mengubur makanan tsb, dan pergi lagi.
7. Burung Heriang

Burung agresif dan kuat ini merupakan pencari bangkai utama, jadi sangat gak perlu mencari mangsa yang masih hidup dan membunuhnya. Mereka sering terbang tinggi di daratan untuk mencari binatang yang sudah mati dan setelah menemukannya mereka akan berpesta pora dengan bangkai tsb.
Setelah menemukan bangkai binatang lain, mereka akan saling merebut dan mencuri bangkai tsb…
8. Hyena (Dubuk)

Termasuk pencuri yang sangat berani dan tak tau malu, hyena merupakan hewan yang bisa “mengusir” singa dari mangsa mereka sendiri. Dengan geng sebanyak 80 ekor hyena, mereka mampu melakukan itu. Kadang-kadang hyena juga senang berburu secara kolektif, saat mencuri pun gitu.
9. Kera Rhesus

Kera rhesus bisa beradaptasi dengan manusia di kota. Membuat mereka menjadi sangat dekat dengan manusia, sehingga mereka pun menjadi suka mencuri. Bukan ide yang bagus untuk meninggalkan sekantong makanan di rumah atau dengan konsekuensi agan akan kehilangannya. Kebanyakan porsi makan dar hewan ini berasal dari hasil pencurian. Di India, hewan ini dijaga dan diberi makan di kuil mereka, kera berkaitan erat dengan Hanoman, dewa mereka.
10. Paus Sperma

Paus yang satu ini merupakan pencuri yang paling berani di antara hewan lainnya. Di Alaska, telah banyak paus sperma yang mencuri ikan dari nelayan. Menurut nelayan, raksasa ini sering bermalas-malasan di permukaan laut seolah-olah mereka sudah tidak peduli dengan apapun yang terjadi. Ketika momen sudah tepat mereka kemudian mendekat ke nelayan dan menangkap hasil nelayan tsb.

7 Hewan Purba Di Indonesia

1 Komodo
Komodo merupakan spesies reptil purba endemik yang hidup semenjak zaman purba. Evolusi komodo dimulai dengan genus Varanus yang mulai berkembang di Asia antara 40-25 juta tahun yang lalu. Komodo adalah kerabat dekat dari dinosaurus. Hal ini dilihat dari ditemukannya fosil-fosil dari jenis dinosaurus tertentu yang menunjukkan kemiripan struktur tubuh dengan komodo. Dinosaurus sudah lama punah tetapi Komodo sampai sekarang masih ada. Komodo disebut sebagai Dinosaurus terakhir di dunia. Hewan satu masa dengan dinosaurus ini dikenal sebagai kadal karnivora namun mereka juga hewan kanibal karena kadang mereka memangsa anak-anak mereka. Komodo (Varanus komodoensis) adalah jenis kadal terbesar. Tercatat Komodo terbesar yang pernah ada memiliki panjang 3,13 meter dan berat 166 kilogram. Komodo dapat ditemukan di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Habitat asli Komodo hanya bisa ditemukan di kepulauan Indonesia ini dan tidak ada di belahan dunia lain.

2 Penyu Belimbing
Penyu belimbing atau Dermochelys Coriacea disebut telah mendiami Bumi semenjak 100 juta tahun silam semasa dinosaurus merajai planet bumi. Penyu belimbing adalah jenis penyu terbesar. Berat penyu belimbing bisa mencapai 900 kg, dengan panjang badan sekitar satu setengah hingga dua meter. Tidak seperti penyu lainnya, penyu belimbing tidak memiliki karapas keras. Karapasnya seperti sebuah mosaik dari tulang-tulang kecil yang keras, kulitnya elastis dengan punggung membujur. Penyu belimbing dapat ditemukan dari perairan tropis hingga ke lautan kawasan sub kutub dan biasa bertelur di pantai-pantai di kawasan tropis. Penyu belimbing hanya makan ubur-ubur, dan hanya ada sedikit tempat di dunia yang dipilihnya untuk bertelur. Salah satu tempat bertelurnya ada di Pantai Jamursba Medi dan Warmon terletak di Utara Kepala Burung Provinsi Papua Barat, Distrik Abun, Kabupaten Tambrauw. Penyu belimbing mempunyai kebiasaan berkeliling dunia menjelajahi berbagai wilayah di belahan bumi ini.

3 Ikan Coelacanth
Ikan Coelacanth diduga sudah ada sejak era Devonian sekitar 380 juta tahun silam, hingga kini bentuknya tidak berubah. Coelacanth adalah ikan purba yang berasal dari sebuah cabang evolusi tertua yang masih hidup dari ikan berahang. Sebelumnya, ikan tersebut sempat diperkirakan sudah punah sejak akhir masa Cretaceous 65 juta tahun lalu. Tapi kemudian ternyata ikan ini ditemukan masih hidup. Ikan ini hanya hidup di perairan Afrika Selatan bagian barat dan perairan Indonesia timur masing-masing disebut Latimeria chalumnae dan Latimeria menadoensis. Di Indonesia ikan purba Coelacanth dapat ditemukan di perairan Talise, Minahasa Utara dan perairan Malalayang, Teluk Manado, Sulawesi Utara. Habitat ikan Coelacanth berada pada kedalamanan lebih dari 180 meter dengan suhu maksimal 18 derajat Celsius. Di Indonesia, khususnya di sekitar perairan Manado dan Minahasa Utara, spesies ini oleh masyarakat lokal dinamai ikan raja laut.

4 Ikan Arwana
Ikan Arwana merupakan salah satu ikan purba yang belum punah. Studi genetik dan temuan fosil menunjukkan, ikan ini setidaknya telah hidup di bumi sejak 220 juta tahun yang lalu. Arwana termasuk ikan karnivor yang mendiami habitat sungai dan danau berair tenang. Ikan ini dapat ditemukan di Amazon, dan di beberapa bagian Afrika, Asia dan Australia. Ikan arwana (Scleropagus sp.) bisa ditemukan di perairan tawar Indonesia. Salah satu jenis Arwana adalah arwana super red yang merupakan ikan asli hulu Sungai Kapuas dan Danau Sentarum di Kalimantan Barat. Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut.

5 Buaya Muara
Buaya merupakan salah satu hewan purba yang tersisa di bumi ini. Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah salah satu spesies buaya terbesar di dunia, jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Panjang tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur. Buaya masih mempunyai kerabat dekat dengan hewan reptil purba, CrocodileSaurus yaitu nenek moyang buaya yang mempunyai panjang hampir 30 meter. Namun karena pengaruh alam, tubuh CrocodileSaurus menyusut hingga menjadi buaya muara. Buaya muara dapat ditemukan mulai dari Teluk Benggala (India, Sri Langka, dan Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji. Indonesia menjadi habitat terfavorit bagi buaya muara selain Australia.

6 Belangkas
Hewan mirip kepiting ini adalah hewan jenis artopoda yang hidup di perairan dangkal dan kawasan mangrove. Kadang disebut juga dengan nama kepiting ladam, mimi, atau mintuna. Mimi adalah nama dalam bahasa Jawa untuk yang berkelamin jantan dan Mintuna adalah untuk yang berkelamin betina. Hewan ini merupakan salah satu hewan purba yang tidak mengalami perubahan bentuk berarti sejak masa Devon (400-250 juta tahun yang lalu) dibandingkan dengan bentuknya yang sekarang, meskipun jenisnya tidak sama. Bentuk hewan ini berbentuk seperti ladam kuda berekor. Meski bentuknya menyeramkan, daging dan telur belangkas bisa dijadikan makanan. Namun perlu berhati-hati karena ada bagian tubuhnya yang mengandung racun. Belangkas bisa ditemukan di perairan laut Asia Tenggara dan Amerika Utara. Di Indonesia, jenis belangkas yang ditemukan adalah Tachypleus gigas, Tachypleus tridentatus dan Carcinoscorpius rotundicauda. Jenis T. gigas banyak dijumpai di perairan estuaria hampir merata diseluruh perairan Indonesia.

7 Trenggiling
Trenggiling atau Pangolin termasuk salah satu hewan purba, beberapa fosil trenggiling sudah ditemukan pada masa Oligosen dan Miosen. Hewan ini memakan serangga dan terutama semut dan rayap. Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Trenggiling hidup di hutan hujan tropis dataran rendah. Trenggiling dapat ditemukan di Asia Tenggara. Trenggiling yang ada di Indonesia dikenal dengan nama Trenggiling Jawa (Manis Javanica) dijumpai di daerah pegunungan di Sumatera, Kalimantan dan Jawa serta Bali. Walaupun tampak seperti reptil, hewan ini tergolong mamalia. Sekarang di Indonesia sendiri hewan ini termasuk hewan yang dilindungi. Di Provinsi Jambi populasi trenggiling masih cukup banyak ditemui.

Indonesia sebenarnya sungguh menakjubkan karena di wilayah ini kita masih bisa menemukan beragam hewan purba yang unik. Populasi mereka sudah sangat sedikit dan harus dilindungi kelestariannya. Jangan sampai hewan-hewan purba ini punah seperti hewan-hewan purba lainnya yang telah punah jutaan tahun yang lalu.

10 Binatang Modern Terbesar di Dunia


1. Hewan Laut Terbesar - Blue Whale



Rekor hewan terbesar di pegang oleh paus biru dengan berat 190 ton dan panjang 30 meter. Bisa anda lihat perbandingan skala paus biru tersebut dengan sebuah bus umum, sungguh pemandangan yang sangat mengerikan jika bertemu mereka di lautan.


2. Hewan darat terbesar - Gajah Afrika


Rekor kedua di pegang hewan darat yaitu gajah afrika, dengan rekor berat 13,5 ton dan panjang 10,6 meter (panjang dari gading sampai ekor), bisa anda bayangkan bagaimana jika mereka menabrak dan menginjak-injak anda. Mereka sangat besar dan kekar dengan otot yang kuat berselimutkan kulit yang tebal dengan dipersenjatai dua gading yang tajam, bisa dipastikan tidak ada carnivora yang  mau memangsa gajah-gajah ini.


3. Karnivora darat terbesar - Beruang Kutub


Beruang pemegang rekor ketiga dengan berat hampir 1 ton dan tinggi 3 meter. Bagaimana jika anda dalam posisi hidup dilingkungan kutub, anda akan diselimuti ketakutan yang  luar biasa dari binatang ini.


4. Reptil terbesar - Buaya


Buaya terbesar yang pernah tercatat memiliki berat 1,9 ton dan panjang 6,3 meter. Bagaimana menurut anda, terlalu kecilkah untuk ukuran tersebut? namun bisa anda lihat dalam foto diatas, mereka sungguh mengerikan!


5. Hewan Darat Tertinggi - Jerapah


Dialah jerapah, hewan darat yang super tinggi, dengan berat 2 ton dan tinggi 5,8 meter. Tinggi diukur dari ujung kaki sampai tanjuk. Lehernya sangat panjang dapat menjangkau makanan yang tinggi dari pohon tempat habitat mereka hidup. Amazing!


6. Burung terbesar - Burung Unta


Burung Unta, dengan berat 156 kilogram dan tinggi 2,7 meter. Ia adalah pemegang rekor dunia sebagai burung terbesar di dunia, bisa anda lihat ukuran telor yang ada di gambar atas, benar-benar besar.


7. Amphibi Terbesar - Salamander 



Salamander raksasa dari china, dengan berat 4 kilogram dan panjang 1,83 meter. Terbesar tersebut adalah yang berwarna merah diatas, sungguh mengerikan.


8. Hiu Terbesar


Hiu Paus terbesar, panjangnya 13.6 m dengan berat 22 ton. Berapa total makanan yang harus mereka makan untuk  setiap harinya jika mereka berukuran sebesar itu? berapa besar ukuran aquarium rumah anda

yang harus anda sediakan untuk menampung ikan tersebut? Sangat besarkan!


9. Invertebrata Terbesar - Cumi Collosal


Cumi Collosal paling gede, dengan berat 494 kg dan panjang 14m. Pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan, terasa mengerikan pastinya jika kita berada dalam situasi tersebut.


10. Serangga terbesar - Goliath


Ini adalah serangga paling besar yang memiliki nama,kumbang Goliath, dengan berat 115 gram dan panjang 11,5 cm. Sungguh serangga yang sangat besar dengan bentuk yang indah.