1. Seismosaurus, dinosaurus dengan bobot terberat dan terbesar.
Sebenarnya,
fosil dinosaurus ini tidak pernah ditemukan secara utuh & kebanyakan
terpisah-pisah. Para ilmuwan pun membuat perkiraan ukuran dari
dinosaurus ini dan menyimpulkan, Seismosaurus bisa mencapai panjang 50 m
lebih! Beratnya sendiri diperkirakan mencapai 100 ton, atau setara
berat 20 ekor gajah. Karena itulah ia diberi nama Seismosaurus (kadal
guntur)
2. Spinosaurus, dinosaurus pemakan daging terbesar di darat.
Dinosaurus
berahang besar ini memiliki panjang 14 m dan berat 7 ton lebih. Besarnya
bahkan melebihi Tyranosaurus Rex dan Giganotosaurus! Temgkoraknya
memiliki panjang hingga 1,5 meter. Spinosaurus banyak ditemukan di
Afrika Utara, terutama daerah Mesir. Sejak perang dunia ke-2, banyak
tulang belulang Spinosaurus yang tersimpan di Mesir hancur karena
gempuran pesawat-pesawat pembom.
3. Therizinosaurus, dinosaurus dengan cakar terbesar.
Nama
Therizinosaurus berarti “kadal sabit besar”. Nama itu diberikan karena
cakarnya yg panjang & melengkung seperti sabit raksasa. Panjang
cakarnya sendiri yang tidak ditutupi daging mencapai 90 cm (
keseluruhannya 1,5 m). Semula para ahli mengira dinosaurus ini adalah
dinosaurus pemakan daging, karena mereka hanya menemukan fosil lengannya
di Mongolia. Belakangan, para ahli menemukan fosil utuhnya & kaget
karena struktur giginya sama sekali tidak mirip dinosaurus pemakan
daging. Para ahli pun berpikir cakar ini hanya dipakai untuk mematahkan
ranting atau mempertahankan diri dari pemangsa.
4. Brachiosaurus, dinosaurus tertinggi.
Salah satu
dinosaurus berleher panjang paling terkenal, salah satunya karena ia
adalah salah satu dinosaurus yang kerangkanya ditemukan lengkap.
Brachiosaurus memang bukan dinosaurus terbesar atau terpanjang, tapi ia
merupakan dinosaurus tertinggi. Jika fosilnya yang tegak diukur, didapat
bahwa tingginya mencapai 14 m, sementara panjangnya “hanya” 22 m.
Sekedar catatan, Seismosaurus, dinosaurus terbesar, tingginya jika
diukur hanya separuh dari Brachiosaurus.
5. Oviraptor, dinosaurus pemakan telur terbesar.
Oviraptor
memiliki mulut yg unik. Mulutnya tidak bergigi, namun memiliki paruh
tengkorak yang sangat keras. Para ahli beranggapan paruh kerasnya
dipakai untuk menghancurkan kulit telur & memakan isinya. Hal ini
diperkuat karena fosilnya ditemukan di kumpulan sarang dinosaurus lain,
Protoceratop. Karena itulah ia diberi nama Oviraptor, yang juga berarti
‘pencuri telur’
6. Predator X, dinosaurus air terbesar sekaligus dinosaurus pemakan daging terbesar.
Predator X
nama sementara untuk predator laut prasejarah, yang diperkirakan para
ilmuwan termasuk familia Pliosaurus. Hewan ini diklaim oleh para
peneliti sebagai “binatang yang paling mengerikan yang pernah berenang
di lautan.” Makhluk ini panjangnya 15 m, dan berbobot 45 ton, dan
memiliki gigi sepanjang 30 cm. Rahang makhluk ini mungkin mampu
mengerahkan kekuatan lebih besar daripada milik Tyrannosaurus Rex.
Meskipun begitu perkiraan kekuatan rahang makhluk ini berbeda-beda,
dengan satu sumber berita menyatakan gigitannya 10 kali lebih kuat
daripada hewan modern mana pun, dan empat kali lebih kuat daripada
seekor Tyrannosaurus. Tengkorak predator ini digali pada pertengahan
tahun 2008 di Svalbard, dekat Samudera Arktik, oleh tim Norwegia.
Tengkorak ini diperkirakan termasuk spesies baru Pliosaurus.
7. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang terbesar.
Kebanyakan
dinosaurus terbang (dan makhluk terbang lainnya) tidak memiliki ukuran
besar, karena ukuran besar berarti berbadan berat & itu menyulitkan
mereka mengangkat badannya di udara. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang
dari Meksiko adalah pengecualian. Panjang salah satu sayapnya mencapai
12 m (2 sayap berarti total panjangnya 24 m). Jika sayapnya terentang,
dinosaurus ini bisa berukuran lebih besar dari T-Rex sekalipun!
Ukurannya yg besar membuat para ahli kebingungan, bagaimana hewan ini
terbang? Para ahli yang membuat gambaran mengenai dinosaurus ini pun
berpendapat, hewan ini bobotnya hanya sekitar 80 kg karena
tulang-tulangnya berongga, sangat ringan untuk ukuran sebesar itu. Ada 2
perkiraan para ahli bagaimana hewan ini terbang landas. Pertama,
berlari lebih dulu seperti yang dilakukan camar laut & pesawat
terbang zaman sekarang. Kedua, melompat dari tebing lalu terbang seperti
yang dilakukan elang raksasa.
8. Hypselosaurus, dinosaurus dengan telur terbesar.
Telur Hypselosaurus
Walaupun
sebagian besar berukuran raksasa, telur-telur mereka tidak benar-benar
raksasa. Telur dinosaurus terbesar ukurannya kurang lebih sama dengan
telur burung unta, dan dinosaurus dengan telur sebesar itu (yang
diketahui hingga sekarang) adalah Hypselosaurus, semacam dinosaurus
berleher panjang. Menurut para ahli, penyebab utama kenapa dinosaurus
tidak memiliki telur yang benar-benar besar adalah masalah kemanan.
Semakin besar telur, berarti semakin tebal cangkangnya. Namun, cangkang
yang tebal akan menyulitkan bayinya untuk menetas. Bila cangkangnya
tipis, risiko pecah sebelum menetas menjadi besar karena adanya risiko
tertekan gerakan kuning telur dari dalam.