1.Ular Pelangi
Ular adalah salah satu hewan berbisa yang mampu membuat siapa saja memilih pergi menjauh daripada mendekatinya. Kendati para pecinta reptil sudah berusaha memperkenalkan bahwa tak semua ular itu berbisa, mungkin tetap saja kamu memilih lari menjauh saat ada ular.
Nah, bagaimana kalau ular itu memiliki warna yang sangat cantik seperti pelangi? Untuk itu kamu harus kenalan dengan ular regal ring neck ini. Ular ini disebut unik karena memiliki campuran warna biru, kuning, merah dan hitam di tubuhnya. Untuk menemukannya, kamu bisa pergi ke kawasan pegunungan Amerika Serikat dan Meksiko, cantik banget kan?
2. Tonggeret Pink
Mungkin bagi kamu yang tinggal di kawasan perkotaan, hewan tonggeret adalah sesuatu yang sangat langka untuk ditemukan. Namun bagi mereka yang berada di kawasan perbukitan, tonggeret justru sangatlah lazim ditemui terutama karena mereka mengeluarkan suara super nyaring saat berada di pepohonan. Tonggeret adalah sosok hewan kecil berwarna gelap tetapi suara yang dihasilkan mampu membuatmu bingung sendiri.
Nah, bagaimana jika tonggeret kali ini tampil lebih girly? Alih alih berwarna gelap, tonggeret ini ditemukan dengan sekujur tubuhnya berwarna pink. Kamu bisa menemukan tonggeret pink ini di kawasan Osaka dan Midwest Amerika. Diduga, warna pink ini karena kondisi erythrism genetik pigmentasi merah yang tak lazim.
3. Lobster Biru
Pada tahun 2012 silam di daerah pantai Maryland, Amerika Serikat, seorang pengusaha restoran bernama John Guorley memancing lobster sangat unik. Disebut demikian, karena lobster tangkapan John itu memiliki warna biru cemerlang. Spesies yang akhirnya diberi nama Toby itu pun dibawa John ke Akuarium Nasional yang ada di Washington DC sana.
Menurut penelitian, diduga penyebab lobster ini memiliki sekujur tubuh berwarna biru adalah karena adanya pencampuran zat astaxanthin yakni zat antioksida dengan pigmen berwarna merah yang berasal dari tumbuhan alga di lautan sana. Ah apapun itu, lobster biru ini benar-benar seperti rekayasa padahal nyata ya!.
4. Siput Ungu
Siput adalah salah satu hewan yang tidak disukai banyak orang, terutama kaum perempuan. Karena memiliki tubuh yang lunak dan lendir yang selalu keluar saat berjalan, siput memang tak menjadi hewan yang terlihat lucu dan menarik. Namun bagaimana perasaanmu jika seekor siput justru tumbuh berwarna ungu seperti ini?
Tak hanya sekedar ungu, bagian cangkang siput itu bahkan memiliki pendar warna ungu bercampur putih yang membuatnya tampak seperti lampu neon berjalan yang sangat cantik. Melihat siput berwarna keseluruhan tubuh dan cangkang ungu ini, tentu pikiranmu bakal melayang layang ke planet Pandora sana.
5. Belalang Sembah Anggrek
Semua orang juga tahu kalau bunga anggrek adalah salah satu jenis bunga tercantik di Indonesia. Bunga yang bisa kamu temukan banyak di berbagai kawasan di Indonesia ini memang memiliki bentuk dan warna cantik yang sangat mempesona.
Namun bagaimana jika bunga anggrek berbentuk binatang? Nah, itulah yang terjadi pada belalang sembah anggrek ini. Tak hanya bentuknya saja yang mirip bunga anggrek, belalang sembah ini memiliki warna pink cerah yang membuatnya mirip kelopak bunga anggrek. Nah lho, jangan keliru ya.
6.Siput Lidah Flamingo
siput Lidah flamingo(cyphoma gibbosumn) adalah, bekicot laut berwarna-warni yang hidup pada berbagai jenis karang lunak di Karibia. Warna cantik yang Anda lihat dalam gambar ini adalah bukan pada kulit siput! Sebaliknya, di dalam lapisan mantel jaringan hidup, terhubung ke kakinya - siput mendorong keluar untuk menutupi cangkang. Jaringan mantel juga seperti sebuah insang ikan. Ketika bekicot ini diserang, mantel (dan warna) akan berubah warna. Jadi, Anda mungkin mengatakan, ini adalah satu-satunya hewan laut yang secara harfiah bisa berubah pucat karena ketakutan.
7.Kadal Spiderman
Mwanza Agama berkepala datar Agama mwanzae) adalah kadal keluarga genus Agamidae . ditemukan di Tanzania, Rwanda dan Kenya. Pada tahun 2009, foto kadal itu beredar setelah orang-orang mengakui kemiripannya dengan Spider-Man.
Kepala kadal laki-laki, leher dan bahu adalah merah cerah atau ungu, sedangkan tubuhnya berwarna biru gelap. Sejak foto ini menjadi populer, spesies initelah berubah menjadi hewan peliharaan yang sangat diminati.
Hewan ini dapat tumbuh hingga beberapa cm, makanan mereka belalang, jangkrik, cacing makan dan cacing lilin. Mereka tidak mampu untuk melemparkan jaring, tetapi dapat berubah warna - laki-laki berwarna cerah akan berubah coklat pada malam hari atau jika takut. Mereka juga dapat berjalan di kaki belakang mereka, dan dapat merangkak di dinding vertikal seperti laba-laba
8.Chamaeleo calyptratus
Chamaeleo calyptratus, spesies bunglon ditemukan di Yaman dan Arab Saudi dan juga kadang-kadang disebut sebagai Bunglon Yaman. Bunglon ini merubah warna kulitnya tergantung pada suasana hatinya. Keunggulan ini tergantung pada beberapa faktor termasuk kesehatan, mood, dan suhu tubuh
9.Bebek Mandarin
Bebek Mandarin, adalah bebek berukuran sedang bertengger, memiliki hubungan erat dengan Bebek Kayu Amerika Utara. Pejantan lebih mencolok dan jelas. Memiliki tagihan merah, bulan sabit putih besar di atas mata dan wajah kemerahan dan "kumis".
10.Kelinci Laut
Hewan ini memiliki badan yang lunak. Bentuk dewasanya tidak memiliki cangkang atau operculum.
Kata nudibranchia berasal dari gabungan kata bahasa Latin nudus yang berarti telanjang, dan kata bahasa Yunani brankhia yang berarti insang. Kelompok ini memang memiliki insang yang dapat dilihat dengan mata karena tidak tersembunyi di dalam tubuh. Dalam bahasa Indonesia, hewan ini dikenal dengan nama kelinci laut atau "sea rabbit".
Nudibranchia memiliki kepala bertentakel, yang sangat sensitif terhadap sentuhan, rasa, dan bau. Seperti siput darat, ia memiliki rhinophora berbentuk seperti pentungan dan berperan untuk mendeteksi bau.
Semua anggotanya hermafrodit, tetapi jarang melakukan pembuahan sendiri.
Nudibranchia karnivora. Beberapa memangsa spons, yang lain Hydroida, atau Bryozoa, dan beberapa kanibal, memakan siput air lainnya, dan pada situasi tertentu, bahkan anggota spesies mereka sendiri.
Bentuk tubuh bervariasi. Ukuran berkisar antara 40 hingga 600 mm.
Mereka terdapat di seluruh dunia pada semua kedalaman, tetapi mereka mencapai ukuran terbesar dan bervariasi pada perairan hangat dan dangkal.
Di antara mereka, dapat ditemukan makhluk paling berwarna-warni di bumi. Karena siput air, karena evolusi, telah kehilangan cangkang mereka, mereka perlu mencari cara melindungi diri: yaitu kamuflase, melalui warna yang membuat mereka tidak kelihatan atau menakuti predator karena mereka rasanya tidak enak atau beracun.
Ular adalah salah satu hewan berbisa yang mampu membuat siapa saja memilih pergi menjauh daripada mendekatinya. Kendati para pecinta reptil sudah berusaha memperkenalkan bahwa tak semua ular itu berbisa, mungkin tetap saja kamu memilih lari menjauh saat ada ular.
Nah, bagaimana kalau ular itu memiliki warna yang sangat cantik seperti pelangi? Untuk itu kamu harus kenalan dengan ular regal ring neck ini. Ular ini disebut unik karena memiliki campuran warna biru, kuning, merah dan hitam di tubuhnya. Untuk menemukannya, kamu bisa pergi ke kawasan pegunungan Amerika Serikat dan Meksiko, cantik banget kan?
2. Tonggeret Pink
Mungkin bagi kamu yang tinggal di kawasan perkotaan, hewan tonggeret adalah sesuatu yang sangat langka untuk ditemukan. Namun bagi mereka yang berada di kawasan perbukitan, tonggeret justru sangatlah lazim ditemui terutama karena mereka mengeluarkan suara super nyaring saat berada di pepohonan. Tonggeret adalah sosok hewan kecil berwarna gelap tetapi suara yang dihasilkan mampu membuatmu bingung sendiri.
Nah, bagaimana jika tonggeret kali ini tampil lebih girly? Alih alih berwarna gelap, tonggeret ini ditemukan dengan sekujur tubuhnya berwarna pink. Kamu bisa menemukan tonggeret pink ini di kawasan Osaka dan Midwest Amerika. Diduga, warna pink ini karena kondisi erythrism genetik pigmentasi merah yang tak lazim.
3. Lobster Biru
Pada tahun 2012 silam di daerah pantai Maryland, Amerika Serikat, seorang pengusaha restoran bernama John Guorley memancing lobster sangat unik. Disebut demikian, karena lobster tangkapan John itu memiliki warna biru cemerlang. Spesies yang akhirnya diberi nama Toby itu pun dibawa John ke Akuarium Nasional yang ada di Washington DC sana.
Menurut penelitian, diduga penyebab lobster ini memiliki sekujur tubuh berwarna biru adalah karena adanya pencampuran zat astaxanthin yakni zat antioksida dengan pigmen berwarna merah yang berasal dari tumbuhan alga di lautan sana. Ah apapun itu, lobster biru ini benar-benar seperti rekayasa padahal nyata ya!.
4. Siput Ungu
Siput adalah salah satu hewan yang tidak disukai banyak orang, terutama kaum perempuan. Karena memiliki tubuh yang lunak dan lendir yang selalu keluar saat berjalan, siput memang tak menjadi hewan yang terlihat lucu dan menarik. Namun bagaimana perasaanmu jika seekor siput justru tumbuh berwarna ungu seperti ini?
Tak hanya sekedar ungu, bagian cangkang siput itu bahkan memiliki pendar warna ungu bercampur putih yang membuatnya tampak seperti lampu neon berjalan yang sangat cantik. Melihat siput berwarna keseluruhan tubuh dan cangkang ungu ini, tentu pikiranmu bakal melayang layang ke planet Pandora sana.
5. Belalang Sembah Anggrek
Semua orang juga tahu kalau bunga anggrek adalah salah satu jenis bunga tercantik di Indonesia. Bunga yang bisa kamu temukan banyak di berbagai kawasan di Indonesia ini memang memiliki bentuk dan warna cantik yang sangat mempesona.
Namun bagaimana jika bunga anggrek berbentuk binatang? Nah, itulah yang terjadi pada belalang sembah anggrek ini. Tak hanya bentuknya saja yang mirip bunga anggrek, belalang sembah ini memiliki warna pink cerah yang membuatnya mirip kelopak bunga anggrek. Nah lho, jangan keliru ya.
6.Siput Lidah Flamingo
siput Lidah flamingo(cyphoma gibbosumn) adalah, bekicot laut berwarna-warni yang hidup pada berbagai jenis karang lunak di Karibia. Warna cantik yang Anda lihat dalam gambar ini adalah bukan pada kulit siput! Sebaliknya, di dalam lapisan mantel jaringan hidup, terhubung ke kakinya - siput mendorong keluar untuk menutupi cangkang. Jaringan mantel juga seperti sebuah insang ikan. Ketika bekicot ini diserang, mantel (dan warna) akan berubah warna. Jadi, Anda mungkin mengatakan, ini adalah satu-satunya hewan laut yang secara harfiah bisa berubah pucat karena ketakutan.
7.Kadal Spiderman
Mwanza Agama berkepala datar Agama mwanzae) adalah kadal keluarga genus Agamidae . ditemukan di Tanzania, Rwanda dan Kenya. Pada tahun 2009, foto kadal itu beredar setelah orang-orang mengakui kemiripannya dengan Spider-Man.
Kepala kadal laki-laki, leher dan bahu adalah merah cerah atau ungu, sedangkan tubuhnya berwarna biru gelap. Sejak foto ini menjadi populer, spesies initelah berubah menjadi hewan peliharaan yang sangat diminati.
Hewan ini dapat tumbuh hingga beberapa cm, makanan mereka belalang, jangkrik, cacing makan dan cacing lilin. Mereka tidak mampu untuk melemparkan jaring, tetapi dapat berubah warna - laki-laki berwarna cerah akan berubah coklat pada malam hari atau jika takut. Mereka juga dapat berjalan di kaki belakang mereka, dan dapat merangkak di dinding vertikal seperti laba-laba
8.Chamaeleo calyptratus
Chamaeleo calyptratus, spesies bunglon ditemukan di Yaman dan Arab Saudi dan juga kadang-kadang disebut sebagai Bunglon Yaman. Bunglon ini merubah warna kulitnya tergantung pada suasana hatinya. Keunggulan ini tergantung pada beberapa faktor termasuk kesehatan, mood, dan suhu tubuh
9.Bebek Mandarin
Bebek Mandarin, adalah bebek berukuran sedang bertengger, memiliki hubungan erat dengan Bebek Kayu Amerika Utara. Pejantan lebih mencolok dan jelas. Memiliki tagihan merah, bulan sabit putih besar di atas mata dan wajah kemerahan dan "kumis".
10.Kelinci Laut
Hewan ini memiliki badan yang lunak. Bentuk dewasanya tidak memiliki cangkang atau operculum.
Kata nudibranchia berasal dari gabungan kata bahasa Latin nudus yang berarti telanjang, dan kata bahasa Yunani brankhia yang berarti insang. Kelompok ini memang memiliki insang yang dapat dilihat dengan mata karena tidak tersembunyi di dalam tubuh. Dalam bahasa Indonesia, hewan ini dikenal dengan nama kelinci laut atau "sea rabbit".
Nudibranchia memiliki kepala bertentakel, yang sangat sensitif terhadap sentuhan, rasa, dan bau. Seperti siput darat, ia memiliki rhinophora berbentuk seperti pentungan dan berperan untuk mendeteksi bau.
Semua anggotanya hermafrodit, tetapi jarang melakukan pembuahan sendiri.
Nudibranchia karnivora. Beberapa memangsa spons, yang lain Hydroida, atau Bryozoa, dan beberapa kanibal, memakan siput air lainnya, dan pada situasi tertentu, bahkan anggota spesies mereka sendiri.
Bentuk tubuh bervariasi. Ukuran berkisar antara 40 hingga 600 mm.
Mereka terdapat di seluruh dunia pada semua kedalaman, tetapi mereka mencapai ukuran terbesar dan bervariasi pada perairan hangat dan dangkal.
Di antara mereka, dapat ditemukan makhluk paling berwarna-warni di bumi. Karena siput air, karena evolusi, telah kehilangan cangkang mereka, mereka perlu mencari cara melindungi diri: yaitu kamuflase, melalui warna yang membuat mereka tidak kelihatan atau menakuti predator karena mereka rasanya tidak enak atau beracun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar