flag

Flag Counter

Sabtu, 06 Juni 2015

11 Dinosaurus Yang Masih Hidup Sampai Sekarang

1. Semut martialis Heureka ( 120jt tahun yang lalu )

Semut martialis Heureka ( 120jt tahun yang lalu )
   Walaupun hewan ini sudah ada dari dulu tapi hewan ini baru ditemukan tahun 2000 lalu mungkin hewan ini jago main petak umpet, hewan ini ditemukan di hutan amazone, dekat Manaus, Brasil, hewan ini termasuk dalam kategori family Martialinae, hewan yang menyerupai semut ini uniknya tidak memiliki mata dan tidak bisa melihat :v, semut ini hanya menggunakan sungutnya untuk mengganti fungsi matanya dan hewan ini juga memiliki bulu disekujur tubuhnya :3, karena keunikannya hewan ini sering dijuluki “Semut dari planet Mars” atau bahasa latinya Martialis heureka (“ant from Mars”) dan julukan itupun merangkap sebagai namanya juga :v, hewan ini memiliki kemampuan beradap tasi yang tinggi pastinya, dibuktikan dengan masih adanya semut ini :v.


2. Ikan Sturgeon (200 Juta Tahun)

Ikan Sturgeon (200 Juta Tahun)


            Ikan yang termasuk dalam jenis Sturgeon adalah nama umum dari 26 spesies ikan dalam keluarga Acipenseridae, termasuk genus Acipenser, Huso, Scaphirhynchus dan Pseudoscaphirhynchus. Keluarga dari ikan bertulang tertua ini mempunyai habitat hidup di sungai, danau dan pantai sub-tropis, iklim sedang dan sub-arktik. Sturgeon dapat dijumpai di sekitar Amerika Utara.Menurut para ahli, dulunya kemungkinan ikan ini memiliki tubuh yang besar, namun dikarenakan evolusi maka menyusut sampai dengan bentuk seperti sekarang, kebayang kalau ukuranya ga menyusut :v


3. Horseshoe Shrimp (200 Juta Tahun )


Horseshoe Shrimp


            Hewan ini adalah satu-satunya hewan yang tidak memiliki perubahan bentuk, hal ini dibuktikan dengan adanya fossil yang bentuknya sama, mungkin  mengikuti hewan ini tidak mau mengikuti perkembangan zaman dan tetap konsisten dengan penampilanya :v , hewan ini memiliki nama latin latin Cephalocarida


4. Komodo (40 Juta Tahun)


Komodo
Sebagai warga negara Indonesia kita bisa sedikit bangga dengan adanya Komodo ini

       Komodo merupakan spesies reptil purba endemik yang hidup semenjak zaman purba. Evolusi komodo dimulai dengan genus Varanus yang mulai berkembang di Asia antara 40-25 juta tahun yang lalu. Komodo adalah kerabat dekat dari dinosaurus. Hal ini dilihat dari ditemukannya fosil-fosil dari jenis dinosaurus tertentu yang menunjukkan kemiripan struktur tubuh dengan komodo. Dinosaurus sudah lama punah tetapi Komodo sampai sekarang masih ada.

       Komodo disebut sebagai Dinosaurus terakhir di dunia. Hewan satu masa dengan dinosaurus ini dikenal sebagai kadal karnivora namun mereka juga hewan kanibal karena kadang mereka memangsa anak-anak mereka. Komodo (Varanus komodoensis) adalah jenis kadal terbesar. Tercatat Komodo terbesar yang pernah ada memiliki panjang 3,13 meter dan berat 166 kilogram. Komodo dapat ditemukan di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Habitat asli Komodo hanya bisa ditemukan di kepulauan Indonesia ini dan tidak ada di belahan dunia lain.



5. Horseshoe Crab Atau Belangas (445 Juta Tahun)


Horseshoe Crab Atau Belangas


       Diyakini bahwa hewan ini sudah ada sejak periode Ordovician atau periode Paleozoikum. Hewan ini lebih menyerupai keluarga kalajengking dibandingkan keluarga dari kepiting mungkin hewan  ini adalah hewan yang tertukar :v. Belangas memiliki umur lebih tua dari dinosaurus tertua



6. Coelacanth


Coelacanth


Coelacanth Indonesia (Latimeria menadoensis) atau juga disebut di Indonesia: ikan raja laut, adalah salah satu dari dua spesies hidup coelacanth, . Coelacanth Indonesia memiliki ciri berwarna sisik tubuh kecokelatan. Ikan langka ini masuk ke dalam daftar IUCN Red List dengan kategori 
rentan. Satu spesies lainnya, Latimeria chalumnae (Coelacanth Samudra Hindia Barat) masuk dalam daftar terancam kritis

Habitat ikan coelacanth Indonesia berada di sekitar perairan Laut Sulawesi, terutama di sekitar Pulau Manado Tua, perairan Malalayang, Teluk Manado, dan di perairan 
Talise, Minahasa Utara. Habitat ikan coelacanth berada pada kedalamanan lebih dari 180 meter dengan suhu maksimal 18 derajat Celsius. Di Indonesia, spesimen 
coelacanth Indonesia awetan kering disimpan dalam peti kaca dan dipamerkan di Seaworld Indonesia, Jakarta. Sedangkan di Indonesia, setidaknya ada dua awetan basah 
coelacanth Indonesia, yakni yang disimpan di Museum Biologi LIPI di Cibinong dan di Manado. Ikan ini detemukan pada tanggal 18 September 1997, Arnaz dan Mark Erdmann

Tes DNA menunjukkan bahwa spesimen ini secara genetik berbeda dari populasi coelacanth di kepulauan Komoro, Samudra Hindia Barat. Secara kasat mata, penampilan 
coelacanth Indonesia, ikan ini mirip dengan coelacanth Komoro. Perbedaan utamanya adalah warna sisik latar ikan ini,  sementara coelacanth Komoro berwarna biru keabu-abuan. Ikan ini disebutkan dalam jurnal ilmiah Perancis Comptes Rendus de l'Académie des sciences Paris terbitan tahun 1999, oleh Pouyaud et al. Ikan ini saat itu adalah spesies baru yang diberi nama ilmiah Latimeria menadoensis. Pada tahun 2005, sebuah studi molekuler memperkirakan waktu percabangan antara dua spesies coelacanth adalah sekitar 40–30 juta tahun lalu.


7. HagFish


HagFish


Kemungkinan hagfish telah ada selama lebih dari 300 juta tahun. Hewan ini ditemukan di lautan yang relatif dalam, sebagian orang menyebut ikan ini “lendir belut” meskipun secara sekilas ikan ini mirip belut tapi ikan ini sama sekali tidak mirip belut dari dalam seperti pepatah lama jangan menilai buku dari sampulnya. Dan uniknya ikan ini memiliki tengkorak tapi tidak memiliki tulang penggung. Ikan ini memakan bangkai Ikan besar yang jatuh kesadar



8. LancetFish


LancetFish


Lancetfish memiliki gigi yang tampak keluar dan tajam pada rahang dan sirip pada punggungnya. Panjang Lancetfish bisa sampai dua meter, predator ini ditemukan di semua samudra kecuali untuk daerah kutub pastinya.


9. Frilled Shark


Frilled Shark


Ikan ini adalah peninggalan dari periode Cretaceous sudah ada kurang lebih 95 juta tahun yang lalu, hiu berjumbai dapat tumbuh hingga 2 meter (Ukuran Hiu perempuan lebih besar daripada hiu laki-laki), hiu ini bisa memakan sesuatu yang ukuranya 1,5 kali lebih besar dari tubuhnya dan mereka tinggal di perairan dalam, di mana sebagian besar mereka makan cumi-cumi. Mereka tidak berbahaya bagi manusia, jika manusia tidak bertemu dengannya :v, dan Sebenarnya, hiu menghabiskan seluruh hidup mereka tanpa melihat manusia karena mereka tinggal di laut dalam. Hanya spesimen yang sudah mati biasanya terlihat di permukaan dan dicatat oleh nelayan atau ilmuwan.



10. Sturgeon


Sturgeon


Sturgeon dikelanl sebagai sumber telur. Sturgeon dapat tumbuh sambai 6 meter atau sama dengan hiu putih. Hewan ini memakan binatang kecil dibawah laut dan tidak menimbulkan bahaya bagi manusia jika ikan ini tidak merasa teancam atau tidak diganggu. Sayangnya populasi ikan ini terancam karena perburuan yang berlebihan


11. Sawfish


Sawfish


Ikan Sawfish adalah korban yang selamat dar insiden periode periode Cretaceous :v , hewan ini dapat hidup di laut atau di sungai dengan kedalaman 100 meter dengan panjang 7 meter, ikan ini terlihat seperti ikan hiu tapi sebenarnya ikan ini adalah ras ikan pari, bentuk badan bawahnya datar tidak seperti hiu yang bentuk bagian bawahnya ramping seperti streamline yang memudahkannya berenang, Sawfish mempunyai mulut kecil yang sejajar dengan tubuh bagian bawahnya yang menyatu dengan tubuhnya. Sawfish juga punya sirip depan yang sejajar dengan bagian bawahnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar