10Misteri Tanduk Paus Unicorn
Dari puluhan jenis ikan paus yang terdapat di dunia ini, terdapatlah satu spesies paus yang sangat unik bernama Paus Unicorn. Paus Unicorn atau Narwhal bernama asli Monodon Monoceros. Paus langka ini hidup di perairan Kutub Utara. Jenis Paus Narwhal sebenarnya adalah paus bergigi (toothed whale), namun ia tidak memiliki gigi di dalam mulutnya. Sebaliknya, dengan anehnya spesies ini memiliki tanduk kuat yang tumbuh di rahang atas. Panjang dari tanduk narwhal bisa sampai 1,8 meter. Bobot dari ikan ini adalah sekitar 2.200 -3.500 pon. Narwhal lebih terkenal dengan Unicorn karena tanduknya yang mirip kuda Unicorn dari dongeng Eropa. Uniknya, hanya paus jantan yang memiliki tanduk ini. Para peneliti mengatakan hewan langka ini menggunakan tanduk untuk mengukur salinitas air dan mencari makan. Banyak yang mengatakan mitos Unicorn terinspirasi dari hewan langka ini.
9Gurita Bermantel Cantik
Gurita Mantel atau Violet Blanket Octopus bernama asli Tremoctopus violaceus. Gurita bermantel ini hidup di Laut Mediteranian, Laut Atlantik Utara dan Selatan. Hewan langka ini terlihat sangat menawan ketika sedang berenang dan bentuknya sangat kontras dengan gurita biasa yang berkaki banyak nan menyeramkan. Warna selaput atau mantelnya adalah ungu kehijauan. Selaput tersebut terdapat masing-masing di bagian tubuh kiri dan kanan. Sang betina memiliki berat yang jauh lebih besar dari pejantan. Betina dapat tumbuh sampai sepanjang 2 meter dan sang jantan hanya berukuran 2,4 cm. membran atau selaput keunguan yang lebar dan cantik di antara lengan-lengan gurita betina akan terlihat jika ia merasa terancam.
8Addax, Sang Kijang Tanduk Sekrup
Dari banyak spesies kijang yang kita ketahui, tersebutlah satu spesies kijang/ Antelope yang unik bernama Addax. Nama latin Addax adalah Addax nasomaculatus atau Screwhorn Antelope (Kijang Bertanduk Sekrup). Jenisnya sangat sedikit dan hanya dapat ditemui di Gurun Sahara. Addax adalah salah satu hewan langka yang ditemukan tahun 1816. Jika diperiksa lebih lanjut, kijang ini memiliki ciri berbeda dibanding dengan spesies kijang lainnya. Gigi addax berbentuk persegi seperti gigi sapi dan tanduknya panjans serta meliuk-liuk. Panjang tanduk Addax betina adalah 55-80cm dan panjang tanduk jantan antara 70-85cm. warna bulu addax berubah-ubah menyesuaikan musim. Ketika musim dingin bulunya menjadi kecoklatan dan lebih gelap, ketika musim panas, bulunya berubah putih kepirangan. Addax dinyatakan resmi punah di daerah Algeria, Mesir, Sudan, dan Libia.
7Blobfish, Ikan Gendut Berwajah Muram
Dunia air juga memiliki kekayaan laut yang unik. Tersebutlah ikan Blobfish yang bernama asliPsychrolutes marcidus. Ikan langka ini menjadi terkenal karena entah mengapa, wajahnya mirip manusia yang sedang dirundung duka. Blobfish ditemukan di perairan dalam sekitar Australia dan Tasmania. Hidupnya berada di kedalaman antara 800 – 9.600 meter di bawah permukaan laut. Karena aksesnya yang sulit dicapai manusia, ikan ini menjadi jarang terekspos. Ikan muram ini berada di perairan yang bertekanan cukup tinggi dibanding permukaan laut. Oleh karena itu, untuk tetap mangapung di perairan dengan minim oksigen, tubuh Blobfish terbentuk dari sesuatu mirip gelatin/agar-agar. Kepadatan tubuh yang lebih ringan dari air membuat ia mampu mengapung di atas lantai laut tanpa perlu mengeluarkan energi. Bentuk Blobfish yang mengerikan membuat orang takut dan tidak suka. Nelayan pun banyak memburunya sehingga jumlah spesies mereka tak banyak lagi. Mungkin ini alasannya mengapa Blobfish bermuka sendu.
6Hiu Berjumbai Si Fosil Hidup
Hiu Berjumbai/Frilled Shark bernama asli Chlamydoselachus anguineus. Bentuknya aneh dan mengerikan, tidak seperti saudara-saudara hiunya yang lain. Hiu Berjumbai lebih terlihat sebagai belut raksasa pemangsa menakutkan daripada seekor hiu. Kepala hiu ini berbentuk segitiga dengan tubuh panjang berwarna abu-abu. Nama jumbai/ berumbai-umbai didapat dari enam pasang insang yang berumbai-rumbai, melekat di sisi kanan dan kiri kepalanya. Frilled Shark disebut fosil hidup karena dulunya hidup bersama dinosaurus di jaman prasejarah. Namun, bentuknya yang sekarang tidak berbeda jauh dengan bentuknya di jaman “primitif” itu. Hiu Berjumbai hidup di perairan laut dalam sehingga jarang ditemui manusia. Tubuh si fosil hidup ini dapat bertumbuh sampai dua meter. Walaupun begitu IUCN telah mendaftarkan hiu ini sebagai terancam punah.
5Si Anak Naga Slovenia “OLM”
Pernah membayangkan hewan fantasi dalam dongeng naga Eropa menjadi kenyataan? Jika jawabannya ya, anda harus menemui Olm. Olm adalah hewan amphibi bernama latin Proteus anguinus. Habitatnya berada di gua-gua (bisa hidup di darat dan air) gelap yang dalam di lautan Eropa (Italia dan Slovenia) dan bentuknya seperti salamander. Dulunya, Olm dikenal sebagai “Anak Naga” karena bentuknya yang mirip hewan dongeng itu. Olm berbentuk sangat ganjil, dan yang lebih anehnya lagi, hewan ini buta total. Tubuh Olm panjang dan memiliki empat kaki super kecil. Warnanya yang putih pucat dikarenakan kekurangan pigmentasi tubuh. Walaupun buta, Olm dapat menangkap sinyal-sinyal listrik dan kimiawi di sekitarnya. Indera penciuman dan pendengarannya pun luar biasa.
4Naga Laut Berdaun
Pernah menonton film atau membaca dongeng tentang Dewa Naga Laut dari Tiongkok kuno? JIka pernah, anda pasti dapat memahami mengapa hewan unik ini dinamakan naga laut berdaun. Sebenarnya, Leafy Seadragon atau Glauert’s Seadragon adalah sejenis ikan yang masih memiliki hubungan famili dengan kuda laut. Naga Laut Berdaun yang bernama latin Phycodurus eques ini dapat bertahan hidup dengan menyamar menjadi rumput laut yang mengapung untuk mengecoh pemangsa. Gaya berenang “Leafies” sangat lambat dan insangnya pun tidak jelas terlihat. Leafies dapat ditemukan di perairan pesisir Australia Selatan. Yang paling unik dari Leafies adalah system reproduksinya. Ketika akan berkembangbiak, sang betina akan meletakkan telur ke dalam badan pejantan melalui tabung panjang. Kemudian si jantan membawa telur-telur sampai menetas.
3Tokek Siluman Berekor Daun
Tokek Uroplatus phantasticus memang sangat unik karena bentuknya lebih terlihat seperti daunan kering yang berjatuhan. Satanic Leaf Tailed Gecko ditemukan pertama kali tahun 1888 oleh George Albert Boulenger. Tokek Siluman Berekor Daun hanya dapat ditemukan di Madagaskar. Walaupun berpenampilan sangar, pemakan serangga ini tidak berbahaya bagi manusia. Sayangnya, keberadaan Tokek unik ini terancam punah seiring dengan pembabatan hutan liar.
2Kepiting “YETI”
Kepiting berbulu yang bernama asli Kiwa hirsuta ini lebih terkenal sebagai kepiting Yeti karena bulu-bulunya. Kiwa diambil dari nama penjaga lautan di mitos Suku Maori dan hirsuta berarti berambut dalam bahasa Latin. Sebenarnya penutup kaki yang menyerupai bulu ini merupakan setae yang padat. Penutup seperti ini juga sering ditemukan di kaki beberapa jenis udang. Kepiting Yeti buta sepenuhnya dan hidup di dalam kegelapan laut. Oleh karena itu, keberadaan bulu menjadi penting sebagai filter untuk mendeteksi air tempat mereka hidup. Kepiting berbulu hidup di Laut Pasifik Selatan dan panjangnya hanya 15 cm.
1Lonesome George, Spesies Terakhir Kura-Kura Berleher Panjang
Jika ada spesies hewan yang paling menderita sedunia, itu adalah Lonesome George. George atau Solitario Jorge dalam bahasa Spanyol adalah kura-kura berleher panjang terakhir dari spesies Pinta Island Tortoise. Kura-kura Pulau Pinta ini hanya berjumlah satu (1) saja di dunia dan akan punah sebentar lagi. Label George adalah hewan paling langka di dunia. George asli dari Kepulauan Galapagos dan berumur 100 tahun. George telah gagal untuk dikawinkan dengan spesies kura-kura lain yang mirip karena berbagai alasan. Pemerintah saat ini memberikan sayembara US$ 10,000 bagi siapa saja yang dapat menemukan kura-kura berleher panjang betina untuk melestarikan spesies kura-kura ini bersama George.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar