1. Glass Frog
Binatang kecil ini mendapatkan namanya dari perut tembus pandangnya.
Meskipun katak ini dominan berwarna hijau, namun perutnya, dan bahkan
pada punggung mereka, tembus pandang sehingga jantung mereka, usus dan
hati terlihat jelas di dalam kulit tipisnya. Sambil nongkrong di hutan,
kulit mereka yang unik memberi mereka kemampuan berguna untuk berbaur di
dedaunan. Ada 134 spesies glass Frog, semua panjangnya antara 1,4
sampai 3 cm, dan dari jumlah tersebut, 60 dianggap terancam punah.
Mereka dapat ditemukan di hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika
Selatan.
2. Dolphin Pink
Dolphin Pink, juga dikenal sebagai Dolphin Sungai Amazon, adalah makhluk
air tawar yang berenang di sungai Amerika Selatan. Tidak seperti
kerabatnya yang lebih dikenal, Dolphin Pink memiliki punuk di
punggungnya, bukan sirip, sebuah benjolan di kepala dan kemampuan untuk
memutar kepala dari sisi ke sisi. Dan semuanya berwarna pink. Tergantung
pada kejernihan air, spesies ini dapat berkisar dalam warna dari merah
muda samar sampai ke pink cerah.
3. Satanic Leaf Tailed Gecko
Berdasarkan namanya kita akan berpikir bahwa hewan ini berada di neraka,
tetapi tokek ini sebenarnya asli Madagaskar. Penampilan jahat dengan
tubuh bengkok mereka, sudut kaku dan kulit berbarik-barik membantu
mereka berbaur ke dalam lingkungan mereka. Potongan kecil yang biasanya
disebut ekor membantu mereka meniru dedaunan yang mengering/membusuk.
Jenis tokek ini sangat peka terhadap perubahan sehingga apapun gangguan
di habitat alami mereka adalah ancaman bagi mereka. Juga, karena
penampilan mereka menarik mereka sering diperdagangkan dan
diperjual-belikan sebagai hewan peliharaan.
4. Blue Bird of Paradise
Daftar ini bisa dengan mudah disebut 10 burung surga yang menentang
Imajinasi, tetapi disini dipilih salah satu untuk mewakili, karena
burung surga sudah diposting beberapa bulan yang lalu. Setiap spesies
burung ini benar benar luar biasa dengan bulu fantastis mereka dan
ritual kawinnya. The Blue Bird of Paradise, asli Papua Nugini, terutama
dengan bulu-bulu biru terang yang luar biasa dan dua bulu ekor yang
panjang dan elegan. Jantannya menggantung terbalik dan menahan bulu
mereka untuk menampilkan daya tarik kepada calon pasangan betina mereka.
Betinanya mungkin tidak berhias, tetapi mereka dianggap sebagai salah
satu burung paling pemilih di dunia. Para betina ini hanya akan menerima
jantan yang dianggap paling sangat berbulu.
5. Okapi
Inilah jerapah yang kita dapat eye to eye dengannya. Atau zebra? Mamalia
ini tinggal hutan hujan Utara Zaire terlihat seperti seekor Chimera,
yaitu hewan yang memiliki tubuh campuran dari beberapa hewan. Namun,
Okapi ini paling erat kekerabatannya dengan jerapah. Mereka memiliki
leher pendek dan warna yang berbeda tetapi mereka berbagi lidah sama
gelap dan panjang. Bahkan, karena panjangnya lidah Okapi ini, membuat
mereka dapat menjilat telinga mereka sendiri saat perawatan. Mereka juga
cukup cepat, dan jika mereka merasakan bahaya, okapi yang tingginya
sekitar 5 sampai 6 kaki ini bisa berlari hingga mencapai kecepatan 37
mil per jam.
6. Bagheera kiplingi
Laba-laba ini berasal dari Meksiko dan Kosta Rika, adalah satu satunya
laba-laba yang diketahui memakan tanaman dari 40.000 spesies laba-laba
lainnya. Bagheera Kiplingi (diberi nama sesuai dengan panther di buku
The Jungle Book karya penulis Rudyard Kipling ) hidup dari tunas tanaman
akasia. Tanaman ini cenderung dibanjiri semut yang sangat agresif.
Laba-laba menghindari semut semut tersebut dengan melompat-lompat dari
kuncup ke kuncup dengan gesit.
7. Semut 24 Jam
Semut Peluru (Bullet Ant) atau semut 24 jam, dinamai seperti itu oleh
penduduk setempat, karena rasa sakit yang melumpuhkan cukup dengan satu
sengatan maka korbannya akan mendapatkan penderitaan selama sehari
penuh. Nama Semut Peluru juga berasal dari fakta bahwa sengatan yang
menyebabkan rasa sakit seperti mendapatkan tembakan. Semut 24 jam
tinggal di hutan hujan dataran rendah di Nikaragua sampai Paraguay. Jadi
Anda harus berhati-hati jika berjalan jalan di hutan hujan disana.
8. Colugo
Colugo, juga disebut Flying Lemur meskipun mereka bukan lemur, adalah
asli hutan hujan Asia. Mereka pada dasarnya spesies mereka sendiri dan
memiliki flap kulit tipis yang menghubungkan tangan mereka dengan
jari-jari kaki dan jari kaki mereka dengan ekor mereka, yang
memungkinkan mereka untuk melayang di udara. Mereka dapat melayang
setinggi 230 kaki di udara sambil mempertahankan ketinggian.
9. Kelelawar Putih Honduras
Kelelawar Putih Honduras memiliki bulu putih dan hidung serta telinga
berwarna kuning. Mereka dapat ditemukan di Honduras, Nikaragua, Panama
dan Kosta Rika. Ukuran kelelawar ini hanya satu sampai dua inci panjang
nya dan beratnya kurang dari satu ons.
Tidak seperti banyak kelelawar yang hidup di gua-gua, spesies ini
menciptakan rumah sendiri dengan memotong daun tanaman heliconia
sehingga menggantung seperti tenda. Grup kelelawar putih ini kemudian
mengelompok bersama. Karena warna mereka dan sinar matahari yang jatuh
pada dedaunan hijau, bulu mereka seakan akan berubah merona hijau. Hal
ini memungkinkan mereka untuk tetap tersamarkan.
10. Mata Mata
Mereka bukan agen rahasia meski namanya mata-mata. Seperti tokek setan
ekor daun diatas, kura-kura air ini juga ahli menyamar. Kepala mereka
datar, kulit bergerigi membuat mereka terlihat seperti batu atau kulit
kayu di dalam air. Meskipun mereka hidup di air tawar, kura-kura ini
adalah perenang yang buruk. Mereka berjalan di dasar sungai dan lebih
memilih untuk tinggal di kedalaman yang dangkal.
Tidak seperti penyu banyak yang menjaga kepala mereka di atas air,
spesies ini mengulurkan moncong berduri nya (salah satu tonjolan yang
banyak itu) di atas permukaan sambil menjaga seluruh tubuhnya terendam.
Ketika menangkap makanan, kura-kura (yang tidak bisa mengunyah) membuka
mulutnya dan mengisap mangsanya, menelannya bulat bulat. Mata Mata
tinggal di Amerika Selatan dekat Sungai Orinoco dan Amazon di Brazil dan
Venezuela.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar