1. Ivory-Billed Woodpecker (Burung pelatuk berparuh gading)
Burung langka ini hidup atau pernah terlihat di Sebelah Tenggara Amerika
Serikat serta Kuba. Burung pelatuk ini sempat dikabarkan punah pada
tahun 2004, hingga penampakannya kembali muncul di Arkansas, dan
Florida. Namun keberadaannya sampai saat ini masih belum diketahui
secara pasti. Jika memang burung ini masih ada, diperkirakan jumlahnya
sudah sangat sedikit sekali.
2. Amur Leopard (Macan Tutul amur)
Hewan yang memiliki nama latin Panthera pardus orientalis ini
merupakan subspesiesn macan tutul yang sangat sangat langka yang hanya
hidup di daerah terpencil dan bersaljlu di hutan sebelah utara di
wilayah Primorye, Rusia Timur. Dulunya macan tutul amur juga hidup di
Korea dan Utara China, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Pada tahun 2007
jumlah mereka disensus hanya ada sekitar 14-20 yang dewasa, dan 5-6
anakannya.
3. Badak jawa (Javan rhinoceros)
Hewan yang memiliki nama latin Rhinoceros sondaicus ini merupakan
satu dari 5 spesies badak yang paling terancam punah di dunia.
Jumlahnya diperkirakan hanya sekitar 40-60 ekor saja. Itu pun yang
terdapat di Ujung Kulon. Dulunya mereka menyebar di beberapa wilayah di
Asia Tenggara, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Kebanyakan mati karena
diburu untuk diambil cula-nya, yang konon bisa digunakan untuk obat
tradisional..
4. Northern sportive lemurs
Memang sangat sulit untuk menyebutkan satu spesies lemur lebih terancam
punah dibandingkan dengan spesies lemur lainnya yang jumlahnya sekitar
100 spesies dan semuanya hidup di Pulau Madagaskar. Namun para peneliti
baru-baru ini mengatakan bahwa spesies lemur yang memiliki nama latin
Lepilemur septentrionalis ini jumlahnya tidak lebih dari 20 ekor saja di
alam liar. Konon jenis lemur ini hanya hidup di satu pegunungan kecil
di ujung utara pulau Madagaskar.
5. Northern right whale
Spesies ikan paus yang memiliki nama latin Eubalena glacialis ini
merupakan spesies ikan Paus paling terancam punah di dunia. Jumlahnya
diketahui hanya sekitar 350 ekor yang bertualang di pantai Atlantik,
Kanada, dan Amerika Serikat.
6. Lowland Gorilla (Gorilla Dataran Rendah)
Ada dua jenis Gorilla dataran rendah yang hidup di Afrika Barat, yaitu
Gorilla dataran rendah barat (Gorilla gorilla) yang populasinya paling
banyak dibandingkan dengan 4 spesies gorilla lainnya, yaitu sekitar
100.000 ekor di alam liar, dan Cross River gorilla (Gorilla diehli) yang
jumlahnya hanya ratusan. Kedua jenis Gorilla dataran rendah tersebut
jumlahnya menurun hingga 60% dalam 25 tahun terakhir. Dan diperkirakan
jumlahnya akan terus menurun dalam beberapa dekade mendatang akibat
kehilangan habitat, perburuan liar, dan yang paling berpengaruh adalah
penyakit.
7. Leatherback sea turtle (Kura-kura laut punggung kulit)
Spesies kura-kura yang memiliki nama latin Demochelys coriacea
ini merupakan spesies kura-kura terbesar di dunia, dan memiliki
jangkauan paling luas dibandingkan dengan spesies kura-kura lainnya.
Mereka berenang ke seluruh dunia melewati daerah tropis hingga daerah
sub-kutub. Sayangnya, menurut IUCN, pada tahun 1982 hanya ada sekitar
115.000 kura-kura betina dewasa di dunia, dan 14 tahun kemudian, hanya
ada 20.000-30.000 saja. Populasinya pun kian menyusut dari waktu ke
waktu.
Masalah yang mengancam populasi mereka antara lain, pencurian telur
mereka oleh manusia, perburuan liar, perubahan iklim dunia, dan habitat
mereka yang tercemar.
8. Siberian Tiger (Harimau Siberia)
Spesies harimau yang memiliki nama latin Panthera tigris altaica ini
merupakan kucing besar terbesar di dunia. Beratnya bisa mencapai 300 kg.
Akibat perburuan yang berkelanjutan, jumlah harimau Siberia pada tahun
1930-an diketahui hanya sekitar 40 ekor. Setelah hewan ini dilindungi
Undang-Undang jumlah mereka pun bisa bertambah hingga 500 ekor saat ini.
Meskipun demikian populasi mereka masih terancam oleh perburuan liar,
dan hilangnya habitat akibat ekspansi perluasan lahan manusia, dan
penebangan liar.
9. Chinese Giant Salamander (Salamander Raksasa dari Cina)
Kadal yang memiliki nama latin Andrias davidianas ini merupakan
amphibi terbesar di dunia. Panjangnya bisa mencapai 6 kaki. Mereka
hidup di Cina bagian Tengah, Barat Daya, dan Selatan. Namun kabarnya
saat ini Salmander ini sudah tidak terlihat lagi, akibat dari perburuan
berlebihan yang menjadikan mereka sebagai sumber makanan.
10. Little Dodo Bird
Burung unik ini juga disebut burung Manumea oleh penduduk asli Samoa.
Hanya sekitar ratusan burung ini yang hidup di dua Pulau Samoa. Dan saat
ini mereka semakin menghilang akibat dari perburuan liar dan kehilangan
habitat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar