Berang berang raksasa dari amerika selatan adalah spesies terbesar, panjangnya diperkirakan sampai 1,8 hingga 2 meter.
Hidup di anak sungai Amazon, binatang ini disebut 'serigala sungai',
mampu menghabiskan 4 kg makanan dalam sehari, yang terdiri dari ikan,
kepiting, dan hewan laut kecil. Mereka bisa sangat agresif dan tidak
akan ragu untuk membunuh dan memakan anaconda. Bila menyerang dengan
bergerombol, para berang-berang raksasa dapat dengan mudah menyerang dan
melahap buaya air tawar hanya dalam waktu 40 menit. Karena itu
reputasinya sebagai predator paling cerdik di sungai Amazon. Sayang
sekali jumlahnya terus menurun selama bertahun-tahun karena perburuan
liar dari manusia.
2. Payara (Ikan vampir)
Reputasinya
sebagai ikan vampir, payara adalah predator ganas, mampu melahap ikan
dengan ukuran setengah dari tubuhnya. Panjangnya tumbuh hingga 1,2
meter. Sebagian besar makanannya adalah ikan Firanha, sehingga bisa
dibayangkan sulitnya menaklukan ikan bertaring layaknya iblis ini.
Nama
Payara diambil dari dua gading yang tumbuh hingga 15cm yang terletak di
rahang bawahnya. Gading ini menjadi senjata yang digunakan untuk
menusuk mangsanya setelah secara brutal menerjangnya. Lubang khusus yang
ada di rahang atas untuk menghindari tusukan dari gigi-giginya sendiri.
3. Piranha Merah
Ikan piranha populer sebagai binatang penyebar teror di sungai Amazon,
sehingga banyak meng-inspirasi sejumlah film hollywood. Firanha merah
berbentuk gendut ini sebenarnya binatang pemakan bangkai. Namun, ikan
buas ini juga akan menyerang mangsa hidup.
Ukuran Firaha Merah sekitar 30 cm dan berkeliaran secara bergerombol.
Seperti semua piranha, Firanha merah memiliki gigi sangat tajam dan
kuat, satu baris gigi pada masing-masing rahang atas dan bawah.
Gigi-giginyanya ini saling tersambung sehingga sempurna untuk merobek
dan mencabik-cabik daging mangsanya.
Reputasi keganasan Firanha terutama berasal dari sifatnya yang rakus
makan, dimana secara bergerombol, Firanha menyerang mangsanya dan
menghabisinya hingga menyisakan tulang hanya beberapa menit. Serangan
Firanha jarang terjadi kecuali saat segerombolan Firanha sedang
kelaparan atau dipancing kemarahannya.
4. Anaconda Hijau
Anaconda merupakan ular terbesar di dunia yang hidup di sungai amazon.
Anaconda hijau jauh lebih berat. Umumnya, jenis betina lebih besar dari
jenis jantan. Beratnya bisa mencapai 250 kilogram, panjang sampai
sembilan meter dan dia meternya sampai 30 cm.
Reptil raksasa ini tidak berbisa namun menggunakan kekuatan otot
besarnya menekan dan membuat mati lemas mangsanya. Anaconda sanggup
memangsa rusa, buaya air tawar, bahkan binatang jaguar. Lebih suka hidup
di cabang dari anak sungai amazon, dengan perairannya yang dangkal
sehingga anaconda bisa diam-diam menyelinap kearah mangsanya.
5. Buaya Hitam
Panjang Buaya Hitam bisa tumbuh hingga enam meter ,lebih besar dan lebih
berat dari buaya sungai nil. Buaya hitam ini bisa dikatakan salah satu
dari raja sungai amazon dan predator puncak di perairan Amazon. Hampir
semua binatang mereka makan dengan giginya. Termasuk memangsa piranha,
monyet, rusa, dan bahkan anaconda.
Buaya hitam juga tidak segan-segan menyerang manusia. Tahun 2010, Deise
Nishimura, seorang ahli biologi diserang oleh buaya ini saat
membersihkan ikan di kapalnya. Untungnya, Dia berhasil melawannnya.
Sejak delapan bulan, buaya ini hidup dibawah kapalnya, maka saat ada
kesempatan, buaya ini langsung menyerangnya.
6. Candiru
Candiru merupakan ikan air tawar yang sejenis dengan ikan lele. Ikan ini
memiliki reputasi sebagai ikan yang paling ditakuti oleh penduduk
lokal, dan lebih ditakuti dari ikan Piranha. Ikan ini hanya dapat
berkembang sampai seukuran 1 sampai 2 inci dan lebar 4 sampai 6
milimeter, memiliki bentuk seperti seekor belut dan hampir transparan,
membuatnya hampir tidak bisa dilihat di dalam air. Ikan yang cepat,
perenang yang kuat, dan licin, dengan gigi yang tajam.
Terdapat 3 spesies Candiru: candiru berukuran jari dan candiru berukuran
tusuk gigi yang biasanya makan dengan cara memasuki ikan yang lebih
besar. Sedangkan candiru paus merupakan pemakan bangkai yang lebih
memilih untuk makan dari ikan yang sudah mati.
Ikan candiru merupakan parasit, cara cari makannya sangatlah simpel dan
kejam. Untuk menemukan ikan, ikan candiru pertama mengecap air, berusaha
mengetahui aliran air yang berasal dari ikan lain, setelah mengetahui
dari mana aliran air tersebut, ikan itu akan langsung menuju celah-celah
sirip ikan itu, duri yang ada di kepala candiru akan melukai insang
ikan dan mengeluarkan darah, selama ikan candiru berada di dalam ikan
tersebut. Sehingga ikan candiru disebut juga sebagai ikan vampir dari
Brazil.
Ikan ini ditakuti karena ia tertarik pada air kencing atau darah, dan
bila seseorang berenang telanjang ia akan masuk ke celah anus atau
vagina, atau bahkan bila ikannya kecil ke lubang penis dan mungkin
sampai ke dalam urethra. Bila ini terjadi ikan candirĂº sangat sulit
diambil kembali kecuali lewat operasi.
Cara untuk membunuh ikan ini adalah dengan pengobatan tradisional,
dengan air dari dua perasan tanaman Xagua dan apel Buitach yang
dimasukkan ke area dimana candiru masuk. kedua tanaman ini akan
melarutkan ikan tersebut. Dapat juga memalui operasi, tetapi operasi
membutuhkan biaya dan waktu. Lebih sering, infeksi menyebabkan shock dan
kematian korban sebelum Candiru dapat diambil.
7. Hiu banteng
Meskipun sejumlah hiu hidup di laut sebagai habitat bagi hewan air asin,
hiu banteng bisa hidup di air tawar. Hiu raksasa ini ditemukan di
pedalaman sungai Amazon menuju terusan Peru, sekitar 4.000 kilometer
dari arah laut.
Hiu Banteng memiliki ginjal khusus yang dapat merasakan perubahan kadar
garam air di sekitarnya dan segera beradaptasi. Panjangnya sekitar 3,3
meter dan beratnya mencapai 312 kilogram. Seperti banyak hiu, Ikan buas
ini memiliki baris gigi tajam, gigi segitiga dan rahang sangat kuat,
dengan kekuatan gigitan setara dengan berat 589 kilogram.
Hiu Banteng atau Bull Sharks juga sering menyerang manusia. Pasalnya,
kebiasaan hiu ini berkeliaran di dekat daerah padat penduduk sehingga
para ahli mewaspadainya sebagai hiu paling berbahaya di dunia.
8. Belut Listrik
Belut listrik sebenarnya hampir sama dengan ikan lele hanya saja tidak
memiliki kumis.Panjang Belut ini bisa tumbuh hingga 2,5 meter dan dapat
menghasilkan tegangan listrik dari sel-sel khusus yang disebut
electrocytes diatur bawah sisi sayapnya. Daya listrik yang dihasilkan
bisa mencapai 600 volt. Beberapa sengatan listriknya dapat menyebabkan
gagal jantung, sehingga orang yang terkena sengataannya akan pingsan dan
tenggelam dan banyak catatan dari laporan kehilangan orang akibat
serangan belut listrik.
Namun, belut karnivora ini cenderung memangsa ikan, amfibi, burung, dan
mamalia kecil. Cukup hanya mengirimkan tegangan 10 volt untuk membuatnya
celeng dan mengirimkan tegangan yang lebih besar untuk membunuh
mangsanya.
9. Pacu
Pacu Salah satu hewan yang ditakuti para pria daripada perempuan. Ukuran
Pacu jauh lebih besar dari piranha, memiliki gigi seperti manusia. Ikan
air tawar ini sejenis omnivora yang makan buah dan kacang-kacangan.
Tetapi, Anda harus waspada pada ikan ini, karena di Papua Nugini ada
laporan orang yang dibunuh oleh Pacu. Ikan pacu mengira testis orang itu
sebuah kacang lezat yang siap disantap.
Untuk melihat Pacu secara langsung, Anda tidak perlu ke sungai Amazon.
Pacu sudah banyak di bawa keluar dari Amazon ke berbagai negara,
khususnya di eropa.
10. Arapaima
Bila
Anda pernah ke Bogor, Anda pasti tidak lupa mampir kedaerah Tajur.
Disana bukan hanya terkenal dengan pedagang tasnya dengan kualitas
bagus, namun sobat juga disuguhkan dengan ikan purba Arapaima yang di
impor dari sungai Amazon.
Arapaima adalah dikenal sebagai ikan raksasa karnivora yang hidup di Amazon dan sekitar
nya.
Kulitnya tebal dan berwarna seperti lapisan baja. Araipama tidak takut
dengan keganasan piranha yang sama hidup dia perairan Amazon. Araipama
memangsa ikan dan burung.
Araipama
memiliki suara batuk khas saat muncul kepermukaan air, ketika ikan
raksasa ini harus menghirup udara ke permukaan di samping mengambil
oksigen melalui insang mereka. Panjang Araipama mencapai 2,7 meter dan
berat sampai 90 kilogram. Ikan ini nampak seperti setan, terlihat dari
lidahnya yang memiliki gigi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar