Pada zamannya, Smilodon adalah predator utama di wilayahnya. Beberapa fosil menunjukkan bahwa mungkin hewan ini hidup berkelompok. Seperti singa zaman sekarang, mereka hidup berkelompok untuk memudahkan mereka dalam berburu. Mangsa mereka cukup bervariasi, seperti kungkang tanah raksasa Megatherium, Macrauchenia, Toxodon yang mirip kuda nil, kuda, bison, bahkan seekor Mammoth. Para ilmuwan semula percaya bahwa taring legendaris Smilodon digunakan untuk membunuh mangsanya dengan cepat. Namun, penelitian menunjukkan bahwa taring Smilodon terlalu lemah untuk itu. Taring mereka akan patah bila mengenai tulang mangsanya. Mungkin mereka menggunakan taringnya saat mangsanya sudah mulai lemas, dan mereka menancapkan taring mereka ke leher korban untuk memutus pembuluh darah korbannya yang pada akhirnya berujung pada kematian.
9. MEGATHERIUM
8. DOEDICURUS
Tidak hanya tempurung, ekor mereka juga dilengkapi dengan duri-duri yang sangat besar dan tajam, mirip dengan dinosaurus jenis Stegosaurida. Karena pertahannya yang sangat kokoh, mereka tidak mempunyai banyak musuh. Fosil mereka ditemukan di Argentina.
7. ANDREWSARCHUS
Bisa dikatakan, Andrewsarchus adalah mamalia karnivora terbesar yang pernah ada di Bumi. Ukuran mereka bahkan lebih besar daripada beruang kutub. Rahang mereka cukup besar untuk menelan manusia dewasa secara utuh. Panjang mereka dapat mencapai 5 meter dan tinggi 2 meter, serta berat yang dapat mencapai 800 kilogram.
Andrewsarchus hidup di Mongolia dan Pakistan sekitar 36 Juta tahun yang lalu di masa Eosen akhir. Berdasarkan fosil yang telah ditemukan, mungkin mereka adalah pemakan bangkai yang menyusuri pesisir pantai untuk mencari bangkai hewan seperti kura-kura atau paus pertama. Tidak jarang juga, mereka berburu hewan besar seperti Brontotherium, Moeritherium, Teleoceras, bahkan Arsinoitherium. Terkadang mereka berburu berkelompok agar dapat menjatuhkan mangsa yang ukurannya dua kali ukuran mereka.
6. ARSINOITHERIUM
Arsimoitherium |
Ukurannya yang besar membuat Arsinotherium hanya sedikit musuhnya. Musuh utama mereka adalah Andrewsarchus atau bahkan paus prasejarah Basilosaurus, karena terkadang mereka mencari makanan di sepanjang pesisir pantai. Untuk melindungi diri, mereka dipersenjatai oleh sepasang tanduk berukuran besar yang ada di puncak kepalanya. Tanduk ini cukup besar bahkan hampir menutupi matanya, sehingga penglihatannya buruk. Sebagai gantinya, mereka memiliki indra penciuman yang sangat tajam.
5. HYAENODON
Hyaenodon |
Hyenadon mungkin adalah predator dominan pada masanya. Mereka memangsa apa saja, seperti Indricotherium, Chalicotherium, dan mamalia lainnya. Walaupun ukuran mereka besar, mereka dapat berlari hingga 35 km/jam. Terkadang, mereka bersaing dengan karnivora besar lainnya, seperti Entelodont.
4. ENTELODONT
Entelodont adalah kerabat jauh dari babi. Panjang mereka dapat mencapai 4 meter dan berat hingga 900 kilogram. Mereka hidup pada masa yang sama dengan Hyaenodon. Tidak seperti babi modern, mereka memiliki rahang penghancur yang dilengkapi dengan gigi taring yang cukup besar untuk membunuh. Walaupun begitu, mereka terkadang merebut mangsa dari hewan lain, seperti Hyaenodon ataupun Amphicyon.
Ukuran mereka yang besar dengan rahan mereka yang kuat membuat Entelodont ditakuti oleh seluruh hewan pada masa Oligosen, bahkan oleh Hyaenodon. Seekor Entelodont dapat dengan mudah membunuh seekor Hyaenodon dengan sekali gigit.
3. PRISTICHAMPSUS
Pristichampsus |
Pristichampsus adalah predator yang sangat rakus. mereka memakan hampir semua jenis binatang, seperti Hyracotherium, Leptictidium, bahkan Uintatherium. Tidak seperti buaya pada umumnya, ekor mereka tidak didesain untuk berenang. Mereka menghabiskan hidupnya di darat, bukan di air. Kaki-kaki mereka berada tepat di bawah tubuh mereka, seperti dinosaurus, membuatnya dapat berlari cepat untuk menangkap mangsanya. Mereka terkadang bersaing memperebutkan mangsa dengan beberapa karnivora, seperti Ambulocetus ataupun Gastornis.
2. BASILOSAURUS
Basilosaurus |
Tubuhnya yang panjang membuat para paleontologi semula mengira ini adalah fosil reptilia laut prasejarah. Tubuh mereka yang panjang dan rahang mengerikan mereka membuat Basilosaurus tampak mirip dengan reptilia laut prasejarah Mosasaur dibandingkan dengan paus. Tidak ada paus modern yang berbentuk seperti ini. Hal lain yang menarik dari Basilodaurus adalah sirip kecil yang terletak di pangkal ekornya. Paus modern tidak memiliki sirip semacam ini lagi. Kemungkinan sirip ini digunakan Basilosaurus untuk saling memegang pada saat kawin.
1. MEGALODON
Megalodon adalah teror yang sebenarnya pada lautan prasejarah. Hiu ini memiliki panjang hampir 18 meter dan berat hingga 10 ton. Ukuran rahang hewan ini bahkan hampir sebesar lemari pakaian, dan gigi mereka hampir seukuran telapak tanga manusia dewasa. Megalodon hidup pada masa Pliosen di Peru dan Amerika Utara sekitar 20 - 4 Juta tahun yang lalu. Mereka adalah predator utama pada masanya.
Karena ukurannya yang besar, Megalodon dapat memangsa hewan yang besar pula, terutama paus. makanan utama mereka adalah paus besar seperti paus sperma pertama, Cetotherium, Odobenocetops. dan makhluk laut apapun yang bisa dia makan. Walaupun merupakan predator super, mereka tidak bertahan lama saat memasuki Zaman Es. Paus yang menjadi mangsa utama mereka mulai mengembangkan lapisan lemak mereka dan mulai bermigrasi ke perairan yang dingin. Megalodon yang tidak mampu hidup di perairan dingin bertahan di perairan hangat. Tanpa adanya mangsa, mereka kelaparan dan akhirnya punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar