Setelah film “March of the Penguins” pada 2005, banyak kalangan menilai pinguin merupakan contoh ideal monogami. Padahal mereka tidak setia-setia amat. Pinguin hanya monogami di satu musim saja.
2. Elang Gundul (Haliaeetus leucocephalus)
Burung pemangsa yang jadi lambang Amerika Serikat ini tergolong setia. Mereka baru akan mencari pasangan baru setelah pasangannya mati.
3. Anglerfish (Lophiiformes)
Monogami ikan laut dalam ini sangat ekstrem. Saat kawin pejantan menggigit betina sampai darah mereka bercampur, dan sampai si pejantan kehabisan sperma.
4. Laba-Laba (Argiope aurantia)
Seperti laba-laba lain, pejantan mati usai senggama karena di makan betina. Namun pejantan Argiope aurantia meninggalkan “kenang-kenangan” sebelum mati berupa penghalang di saluran kelamin, sehingga betinanya tidak bisa kawin lagi.
5. Salamander Punggung Merah (Plethodon cinereus)
Hewan ini yang gampang naik darah / pecemburu. Pejantan akan langsung menyerang betinanya jika melihat pasangannya selingkuh dengan pejantan lain.
6. Buaya
Buaya menganut monogami, setidaknya mayoritas dari mereka. Studi selama 10 tahun yang dilakukan di Rockefeller Wildlife Refuge di Louisian, membuktikan bahwa 70% buaya betina selalu memilih pasangan yang sama setiap kali musim kawin tiba. Padahal mereka punya banyak kesempatan untuk memilih pasangan baru. “Kita terkejut dan tidak menyangka akan menemukan pasangan yang sama di antara buaya yang kawin pada tahun 1997 dan masih tetap berpasangan sampai tahun 2005,” ujar Stacey Lance, peneliti dari Savannah River Ecology Laboratory yang memimpin riset ini.
7. Ketam Ladam
Pernah mendengar pepatah Jawa ‘Koyo mimi lan mintuno’? Pepatah itu menggambarkan sepasang kekasih yang selalu rukun dan menempel seperti perangko. Mimi dan mintuno tak lain adalah julukan Jawa untuk ketam ladam. Ketam ini seperti kepiting berekor dan hidup di air payau atau kawasan mangrove. Binatang ini sering ditemukan menempel berpasangan ke mana-mana. Benar-benar setia.
8. Angsa
Angsa sudah legendaris menjadi lambang kesetiaan selama berpuluh tahun. Gambar 2 leher angsa berlainan jenis yang saling merekatkan dahi dan membentuk lambang hati terkenal di mana-mana. Tak jarang lambang angsa selalu ditemukan di undangan pernikahan, sampai pahatan es batu hiasan di resepsi pernikahan. Angsa memang binatang monogami, tahan setia pada pasangannya selama bertahun-tahun, bahkan beberapa kasus, kesetiaan angsa sampai seumur hidupnya. Angsa binatang setia kendati perilaku romantis itu menggebu-gebu di awal mereka berpasangan. Wah.. benar-benar mirip perilaku manusia yang sedang kasmaran.
9. Burung Nasar Hitam / Vulture Hitam (Coragyps atratus)
Burung pemakan bangkai ini, menegakkan prinsip monogami yaitu dengan jika ketahuan “selingkuh”, burung pemakan bangkai yang tersebar di Benua Amerika ini akan mendapat serangan dari pasangannya, juga dari teman sekelompoknya.
10. France Angelfish
Anda tidak akan menemukan ikan france angelfish ini sendirian. Ikan ini berkegiatan, berburu, migrasi, selalu dengan pasangannya. Mereka membentuk ikatan monogami seumur hidup atau sampai salah satunya mati. Pasangan ikan ini bekerja sebagai tim, dan mempertahankan wilayahnya dari pasangan lainnya.
11. Serigala (Canis lupus)
Binatang ini sering digambarkan bersifat licik dalam kisah-kisah dongeng, namun sebenarnya serigala memiliki ikatan keluarga yang kuat dan konservatif. Satu komunitas biasanya terdiri dari pejantan, betina dan anak-anaknya membentuk keluarga inti. Seekor serigala bisa memiliki beberapa pasangan dalam hidupnya, tapi hanya memiliki satu pasangan dalam satu waktu. Serigala betina hanya kawin dengan seekor jantan, tapi akan cari pengganti jika pasangannya mati, terusir dari kelompok, sakit atau jika pasangannya mandul.
12. Burung Albatros
Burung ini dikenal karena kemampuan terbang dan migrasinya melintasi samudera. Namun demikian, betapa jauh mereka terbang, mereka selalu kembali ke sarang dengan pasangannya yang sama. Ikatan yang kuat antara albatros jantan dan betina berlangsung beberapa tahun hingga seumur hayat. Mereka punya tarian ritual merayakan kedekatan itu, dengan menempelkan paruhnya satu sama lain sambil menggoyang-goyangkan badannya. Sungguh ritual romantisme yang patut dicontoh semua pasangan agar selalu setia.
13. Rayap
Beberapa spesies rayap dapat membentuk ikatan seumur hidup pada pasangannya, terutama rayap ratu dan rayap raja. Seekor rayap ratu dan rayap raja kegiatannya hanya membuat anak untuk membentuk koloni kerajaannya.
14. Tikus Padang Rumput (Microtus ochrogaster)
Sebagian hewan pengerat seperti tikus, terkenal tukang kawin bergonta-ganti pasangan. Namun hal ini tidak berlaku untuk tikus padang rumput yang menjadi hewan monogami. Pasangan yang sudah jadi akan terus saling mendekatkan diri dan merawat satu sama lain, berbagi sarang dan saling membersihkan kotoran bila mereka buang air besar. Pejantan dari tikus jenis ini akan menghabiskan seumur hidupnya bersama betina pertama yang kawinnya. Jangankan main mata dengan betina lain, saking setianya, pejantan ini malah menyerang betina lain yang berani mendekatinya. Wah, benar-benar hebat ya.
15. Burung Merpati
Burung merpati atau burung dara (turtle dove) juga sudah terkenal kesetiaannya. Bahkan sastrawan Shakespeare membuat puisi yang diinspirasi dari burung merpati ini ‘The Phoenix and The Turtle. Burung merpati menjadi lambang kesetiaan turun temurun, contohnya adalah di undangan pernikahan biasa ditemukan gambar burung merpati, atau tradisi melepas burung merpati terbang.
16. Cacing Parasit (Schistosoma mansoni)
Cacing parasit jenis Schistosoma mansoni ini bisa menyebabkan gejala keracunan, diare, hingga penurunan berat badan hingga kematian. Terlihat menjijikkan memang. Namun siapa sangka jika cacing yang bereproduksi di dalam tubuh manusia ini adalah pasangan monogami sejati pada seluruh siklus hidupnya.
17. Antelop Afrika (Madoqua kirkii)
Antelop Afrika memang termasuk pada hewan yang monogami, namun
tidak seperti kebanyakan mahluk monogami, antelop jantan tidak membantu
betinanya dalam mengasuh anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar