1. Kakatua putih kecil jambul Oranye / jingga (Cacatua Sulphurea)
Jenis ini memiliki ukuran maksimal rata-rata 35cm,bulu tubuhnya berwarna putih dan jambulnya berwarna oranye/jingga.
Habitat burung ini diantaranya menyebar di wilayah Nusa Tenggara dan Sulawesi.
2. Kakatua Raja (Probosciger atterimus)
Jenis burung ini mempunyai ukuran tubuh paling besar diantara semua jenis kakatua lainnya,antara 55cm-70cm.
Ciri khasnya adalah sekujur tubuh bulunya berwarna hitam legam dan memliki pipi berwarna oranye bahkan cenderung merah.
Terdapat 3 ras dari jenis kakatua raja ini, yaitu Atterimus Goliath (ukuran 60cm-70cm) , Atterimus Atterimus (ukuran 55cm-60cm) dan Atterimus Stenolophus (ukuran sama dengan goliath tapi memiliki bentuk lebar jambul yang lebih sempit).
Habitat Asli burung ini terdapat di Wilayah Papua dan Australia.
3. Kakatua Putih Besar Jambul Putih (Cacatua Alba)
Penyebarannya meliputi wilayah Maluku Tengah dan Utara,jenis kakatua ini memiliki ukuran tubuh dewasa sekitar 45cm,seluruh tubuh dan jambulnya berwarna putih polos.
4. Kakatua Galah (Eolophus Roseicapilla)
Kakatua galah juga disebut Kakatua dada mawar, Kakatua mawar,Kakatua Merah muda dan ungu adalah satu jenis kakatua yang biasa ditemukan dan tersebar luas,mereka dapat ditemukan di daerah terbuka di hampir semua bagian daratan Australia.
Ciri dari kakatua ini mempunyai bulu pink dan abu-abu yang khas serta
perilakunya yang berani membuatnya sebagai pemandangan biasa di hutan
dan juga di perkotaan di Australia.
Istilah galah diperkirakan berasal dari kata gilaa, sebuah kata yang ditemukan pada bahasa yuwaalara dan dekat sekali dengan bahasa aborigin
Jenis kakatua ini sangat dilarang keluar dari wilayah Australia,yang
memang sangat ketat peraturannya untuk arus keluar masuk hewan dari
maupun ke Australia,oleh karena itu oleh beberapa breeder diluar
Australia,terutama di Jerman,Belanda dan Afrika Selatan mereka
mengatasinya dengan jalan konservasi di dalam penangkaran,terbukti
mereka sukses menangkarkan hewan ini sehingga anakannya telah di ekspor
ke beberapa negara dunia,termasuk Indonesia dan salah satunya
RealParrot.com memiliki stok anakan burung ini yang siap di adopsi oleh pencinta burung paruh bengkok di tanah air.
5. Kakatua Korela / Kakatua Sanguinea (Cacatua Pastinator / Cacatua Sanguinea)
Ciri khas dari jenis burung ini adalah memiliki kelopak mata berwarna biru muda yang lebih lebar dibanding jenis kakatua lainnya,ukuran dewasanya dapat mencapai ukuran sekitar 40cm.
Ciri lainnya
adalah memiliki bulu berwarna putih dan ada sedikit bulu berwarna
merah/jingga di sekitar hidung dan paruhnya,sepintas Kakatua ini mirip
dengan Kakatua Goffini namun mereka memiliki ukuran lebih besar.
Jenis Kakatua ini mempunya 2 ras,yaitu Sanguinea Sanguinea dan Sanguinea Normantoni.
Habitat burung ini tersebar di wilayah Papua dan Australia.
6. Kakatua Goffini / Kakatua Rawa (Cacatua Goffini)
Burung ini sepintas mirip dengan Kakatua Korela namun ukuran mereka lebih kecil (dewasa 30cm) dan memiliki ukuran kelopak mata yang berwarna biru muda lebih sempit.
Ciri dari burung ini adalah berwarna putih sekujur tubuh dengan sedikit bulu berwarna merah/jingga di sekitar paruhnya.
Habitat asli dari burung ini adalah Kepulauan Tanimbar yang merupakan salah satu kepulauan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
7. Kakatua Maluku (Cacatua Moluccensis)
Jenis ini dapat mencapai ukuran tubuh 55cm dengan ciri khas sekujur
tubuh putih dengan nuansa merah muda dan jambulnya berwarna merah muda
cenderung jingga.
Habitat penyebaran kakatua ini adalah P.Haruku,P.Saparua,P.Seram yang merupakan wilayah Maluku bagian selatan.
8. Kakatua Putih Besar Jambul Kuning (Cacatua Galerita)
Ciri Khas dari burung ini adalah ukiran tubuh yang dewas bisa mencapai 45cm,seluruh tubuhnya berwarna putih polos dan memiliki jambul berwarna kuning cerah.
Beberapa ras (sub-spesies) dari Kakatua Putih Besar Jambul Kuning :
- C.G.Eleonora : sering disebut kakatua jambul kuning medium/sedang.ciri khasnya adalah kelopak matanya yang berwarna putih,sekujur tubuhnya berwarna putih polos.Habitat aslinya adalah di Pulau Aru.
- C.G.Triton : yang membedakan jenis ini dengan medium adalah sekujur tubuhnya berwarna putih polos dan kelopak matanya yang berwarna biru muda serta ukurannya yang lebih besar (dewasa mencapai 50cm).Habitat aslinya adalah di Papua.
- C.G.Galerita : ukurannya serupa dengan C.G.Triton yaitu sekitar 50cm dengan ciri khas bulu putih sekujur tubuh,memiliki nuansa kuning di bulu bagian telinga,dibawah sayap dan ekor.Warna Putih pada bagian kelopak mata dan ukuran kepala sedikit lebih kecil.Penyebaran Kakatua ini diwilayah sekitar Australia.
- C.G.Fitzroyi : memiliki ukuran serupa dengan C.G.Eleonora
(medium),dengan bercampur warna kuning pada bagian telinga,di bawah
sayap dan ekor.Cir khas lainnya adalah kelopak matanya yang berwarna
biru muda mirip dengan C.G.Triton.Ukuran Paruh juga lebih besar daripada C.G.Galerita. Habitatnya terdapat di sekitar Sungai Fitztroy,Australia Utara.
Jenis
Kakatua yang terlangka di dunia bahkan terancam kepunahan karena sering
dibunuh dengan alasan dianggap sebagai hama pertanian serta penangkapan
ilegal di alamnya untuk diperjual-belikan,tahun 2008 tercatat kurang
dari 1000 ekor di habitatnya.
Ciri
khas dari jenis ini adalah memiliki bulu sekujur tubuh putih dengan
bulu di bagian bawah ekor berwarna jingga kemerahan dan berujung putih
kekuningan,pada bagian sayap bawah berwarna kuning pucat.
Burung dewasa dapat mencapai ukuran 30cm,memiliki warna suara serupa
dengan kakatua lainnya,namun karakteristik jenis ini jauh lebih tenang.Habitat asli hewan ini terdapat di Filipina,terutama di wilayah Luzon tengah,Luzon Utara,Pulau Palawan, Tawitawi,Mindanao dan Masbate.
Dengan demikian,upaya penangkaran menjadi sangat penting untuk
kelestarian semua jenis kakatua terutama di tanah air kita.Oleh karena
itu kami RealParrot.com sangat mendukung upaya pelestarian jenis burung ini,dengan tidak menjual burung hasil tangkapan alam,hanya Kakatua hasil penangkaran saja yang kami jual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar