1. Yacumama
Gambar diatas diambil
dari sebuah kartu pos Brazil tahun 1932. Ya benar itu adalah sebuah
gambar anaconda raksasa. Banyak sekali orang yang takut akan ular
terlebih lagi untuk orang-orang di Amerika Selatan, ketakutan mereka
akan ular kemungkinan semakin parah oleh cerita adanya hewan myth
anaconda raksasa dari Amerika Selatan.
Masyarakat Peru
menyebutnya sebagai Yacu-Mama (Mother of the Water / Penguasa Air).
Seekor Anaconda normal dapat tumbuh hingga mencapai 6 Meter, namun
beberapa orang yang percaya akan keberadaan Anaconda raksasa tersebut
menyatakan bahwa Anaconda raksasa tersebut memiliki ukuran panjang
hingga mencapai 50 M bahkan lebih! (Wow! hampir separuh panjang lapangan
sepakbola).
Kembali ke masa silam
dimasa para petualang Eropa pertama kali merambah Amerika Selatan dan
khususnya Amazon mereka seringkali mendengar cerita masyarakat lokal
mengenai kisah Anaconda raksasa namun walaupun begitu hingga saat ini
belum pernah ada seorangpun yang bisa membuktikan eksistensi dari hewan
menyeramkan tersebut.
Bahkan badan konservasi
lingkungan hidup untuk binatang buas menjanjikan hadiah sebesar
US$50,000 untuk spesies hidup yang ditemukan. Pada tahun 2009 yang lalu
dua orang pria yang merupakan ayah dan anak yang berasal dari Belfast,
Irlandia mengaku bahwa mereka berhasil merekam dan memfoto keberadaan
ular raksasa tersebut namun para ahli tetap belum meyakini keberadaan
Yacumama atau anaconda raksasa tersebut.
2. Akkorokamui
Gambar diatas adalah
illustrasi yang dibuat pada abad ke-19 tentang gambaran seekor cumi-cumi
raksasa. Di Jepang hewan ini disebut Akkorokamui, sedangkan di Eropa
dipanggil sebagai Kraken dan dibelahan bumi lainnya cukup dikenal
sebagai cumi-cumi raksasa (kalo dibuat kalamari mungkin cukup untuk
makan orang satu kota).
Walaupun begitu apapun
nama dan panggilannya hewan satu ini tetaplah menjadi momok yang
menakutkan terlebih lagi untuk para pelaut, bayangkan saja anda berlayar
dilautan dan tiba-tiba perlahan-lahan ada tentakel-tentakel besar yang
merayapi kapal anda, menarik dan menyeret kapal anda kedasar laut dan
sebelumnya menjadikan awak kapal sebagai santapannya.
Pada masa ini, kita
mengetahui bahwa kisah mahluk pembunuh raksasa bertentakel banyak ini
adalah kisah-kisah dongeng dan tidak nyata, namun samudra adalah sebuah
wilayah yang sangat luas dengan kedalamannya yang masih belum banyak di
eksplorasi, siapa tahu ada monster buas yang mengintai dikedalaman dan
menunggu untuk ditemukan?
Mengenai Cumi-cumi
sendiri para ahli percaya ada satu spesies yakni cumi-cumi kolosal
(Mesonychoteuthis hamiltoni) dapat mencapai ukuran 12-14 Meter jika
mencapai usia dewasa, namun hingga saat ini cumi-cumi tersebut hanya
dijumpai dalam ukuran kecil dan belum dewasa.
3. Giant Vampire Bat (Kelelawar Penghisap Darah Raksasa)
Lupakan Batman, gambar
diatas cukup jauh jika dibandingkan dengan sosok Batman sebagai pahlawan
pembela keadilan. Masyarakat Madagascar memiliki panggilan Fangalabolo
atau Penyebar Teror yang terbang di malam hari untuk menyebut seekor
hewan yang memiliki rentang sayap hingga mencapai 1.5 meter. Di beberapa kebudayaan lainnya di dunia, kelelawar raksasa tampil sebagai mahluk mitologi.
Di Kamerun mereka
menyebut nya sebagai Olatiau, sedangkan di Indonesia pada beberapa
kebudayaan memiliki panggilan Orang-Bati dan A-hool yang merupakan
Hybrid antara manusia dengan kelelawar. Namun mungkin yang paling
menakutkan diantara semua cerita adalah cerita mengenai kelelawar
raksasa peminum darah yang hanya dapat bertahan hidup dari meminum darah
dalam jumlah yang besar bahkan juga menghisap darah manusia.
Sama seperti kisah
gurita raksasa, terdapat beberapa kebenaran dibalik legenda kelelawar
raksasa, Ada sisa-sisa fosil dari spesies kelelawar vampir raksasa
bernama Desmodus draculae, yang dilaporkan hidup di era Pleistocene. Ada
hal menarik mengenai keberadaan kelelawar vampir raksasa yang mirip
Desmodus draculae yang penampakannya dilaporkan sekitar 300 tahun yang
lalu.
Terlebih lagi beberapa
ilmuwan berpikir bahwasanya ada kemungkinan mahluk-mahluk besar mungkin
masih ada yang hidup saat ini, menunggu untuk terdeteksi keberadaan
mereka di hutan hujan tropis Amerika Selatan yang masih banyak belum
dieksplorasi. Hal ini benar-benar sebuah pikiran yang menakutkan untuk
seorang calon penjelajah.
4. Yeti
Gambar diatas adalah
gambar dari seorang Zoologi, Dr Biswamoy Bisway yang sedang meneliti
struktur lapisan kulit kepala yang disebut-sebut adalah lapisan kulit
kepala Yeti. Yeti
mungkin merupakan mahluk cryptid paling terkenal sepanjang masa,
keberadaannya yang antara ada dan tiada, karena banyak yang meyakininya
namun belum ada satupun bukti konkrit yang menjelaskan keberadaan mahluk
ini. Yeti atau
manusia salju raksasa telah menghiasi pemikiran banyak pemerhati hewan
dan juga masyarakat lebih dari satu setengah abad.
Seorang ahli Antroplogy
bernama H Siiger meyakini bahwa Yeti hanyalah bagian dari mitologi
himalaya sejak zaman pre-Budhisme. Hal menyeramkan mengenai hewan ini
adalah bukan saja ukurannya yang cukup besar namun bentuk dan wujudnya
yang menakutkan serta beberapa tahayul yang menyertai keberadaannya
seperti misalnya yang menyatakan bahwa melihat mahluk ini berarti suatu
pertanda akan kematian orang tersebut.
Ketika pendakian
gunung-gunung tinggi di Himalaya menjadi popular sejak abad ke-20
semakin banyak klaim dari orang-orang yang mengaku melihat penampakan
Yeti ataupun setidaknya jalur perjalanan mahluk tersebut. Bahkan saksi
yang dapat dipercaya karena kredibilitas mereka yakni Sir Edmun Hillary
dan Tenzing Norgay yang tercatat sebagai orang pertama yang berhasil
mencapai puncak Mt Everest, melaporkan bahwa mereka melihat jejak-jejak
kaki berukuran raksasa.
Namun kemudian hari
Hillary timbul pemikiran skeptis yang menyatakan bahwa bisa saja mereka
salah persepsi dan salah mengartikannya, bisa saja itu merupakan jejak
satwa liar lainnya seperti jejak kaki beruang ataupun monyet besar.
Namun ekspedisi untuk menemukan mahluk legenda satu ini masih terus
berlanjut hingga saat ini.
5. Hodag
Berbeda dengan mahluk
cryptid lainnya di artikel ini, tidak ada satupun kebenaran dibalik
cerita mengenai mahluk aneh yang dijuluki Hodag ini. Hodag merupakan
perbuatan iseng dan rekaan seseorang yang bernama Eugene Shepard diabad
ke-19.
Shepard mengkalim telah
berhasil menangkap Hodag, seekor monster dalam perwujudan yang sangat
aneh, memiliki kepala seperti bentuk katak, wajah menyeringai yang mirip
seekor gajah, kaki pendek dan tebal namun memiliki cakar besar
sedangkan bagian belakang tubuhnya mirip seekor dinosaurus serta
memiliki ekor panjang dimana pada ujung ekor seperti berbentuk tombak.
Bahkan sebuah surat
kabar lokal di Wisconsin pada tahun 1893 terkecoh oleh ulah Shepard dan
memuat berita tentang penangkapan seekor hewan aneh di Rhinelander,
Winsconsin. Bahkan disebutkan bahwa Hodag adalah seekor mahluk buas yang
sangat kuat sehingga mereka harus membunuhnya dengan menggunakan
dinamit!.
Tampaknya tipuan yang
dilakukan oleh Eugene Shepard ini berjalan dengan cukup baik sampai
akhirnya sekelompok ilmuan dari Smithsonian Instute melakukan
pemeriksaan terhadap hewan yang ternyata hanya kreasi Shepard. Walaupun
begitu mahluk satu ini telah menjadi simbol kota Rhinelander dan bahkan
di Film Scooby-Doo mahluk ini tampil dalam salah satu episodenya.
6. Black Shuck
Selama berabad abad
hantu seekor anjing hitam telah membuat masyarakat East Anglia
ketakutan, mahluk ini dikenal sebagai Black Shuck berasal dari kata
Scucca, bahasa Inggris kuno untuk setan. Seandainya hal ini benar
berarti apabila melihat mahluk ini adalah sebuah pertanda buruk.
Memang benar adanya
sebab penduduk setempat menyatakan bahwa apabila anda bertatapan mata
dengan mahluk ini anda akan melihat tatapan mata merah menyala dari
Shuck lalu anda akan jatuh sakit dan tidak lama kemudian anda akan mati!
berdasarkan cerita masyarakat setempat bahwa Shuck ini dapat berukuran
seperti anjing normal hingga ukuran yang lebih besar daripada kuda, dan
terkadang mahluk ini tampak tanpa memiliki kepala.
Belum ada yang bisa
menjelaskan darimana awal mula kisah tentang Black Shuck ini, namun
tampaknya mahluk cryptid satu ini adalah salah satu cryptid yang lahir
murni berdasarkan fantasy atau bahkan mungkin sebuah imaginasi yang
terlalu berlebihan. Namun seandainya anda menyelusuri sebuah jalanan
sepi dipinggir hutan dan anda mendengar langkah-langkah kaki anjing
dibelakang anda, saya sarankan apapun yang anda lakukan sebaiknya jangan
melihat kebelakang!
7. Bunyip
Jauh sebelum kedatangan
orang-orang Eropa untuk mendiami benua Australia, suku Aborigin memiliki
cerita mengenai monster yang mendiami rawa-rawa dan kolam-kolam air
yang diam diam mengintai dan menunggu untuk menerkam mangsa yang hendak
ke rawa tersebut. Tidak ada deksripsi yang pas untuk menggambarkan
monster satu ini namun mahluk ini disebut sebagai Bunyip.
Berdasarkan sebuah buku
abad ke-19 tentang suku Aborigin, dinyatakan bahwa suku tersebut tidak
bisa menjelaskan secara rinci bentuk dan karakteristik mahluk ini namun
mereka sepakat dan menggambarkan sebagai sesuatu yang menakutkan dan
menyeramkan. Penjelasan
modren mengenai mitos mahluk ini, kemungkinan besar berasal dari seekor
marsupial raksasa yang kemungkinan sudah punah.
Sebuah tengkorak hewan
yang ada di museum Australia di Sydney kemungkinan besar adalah Bunyip
dan ini menarik perhatian sebagian besar pengunjung yang datang kesana.
namun para ahli yang skeptis menyatakan bahwa tengkorak tersebut
kemungkinan adalah tengkorak seekor anak sapi atau anak kuda yang cacat.
8. The Beast of Bladenboro (Mahluk Buas dari Bladenboro)
Ada dugaan bahwa mahluk
buas dari Bladenboro ini adalah Cougar seperti photo yang terdapat
diatas, namun kisah mengenai mitos mahluk ini berawal dari ketakutan
masyarakat Bladenboro di North Carolina untuk menyelusuri jalanan kota
tersebut dimalam hari, sementara itu para pemburu dikerahkan ke
hutan-hutan disekitar kota tersebut untuk menangkap seekor hewan
(mahluk) penghisap darah.
Pemberitaan mengenai
mahluk ini berawal dari kesaksian seorang petani melihat anjing
peliharaannya diseret oleh seekor hewan berwujud seperti kucing dalam
ukuran besar, dan yang membuat hal menjadi semakin aneh buat masyarakat
setempat, sekitar 2 hari setelah laporan sang petani, ditemukan pula
bangkai 2 ekor anjing dan kedua ekor anjing tersebut kelihatannya telah
habis darahnya disedot oleh sesuatu.
Tidak lama kemudian
terjadi pula penyerangan terhadap 2 ekor anjing lainnya. Hal ini sudah
lebih dari cukup untuk membuat kepanikan di kota kecil tersebut dan
mendorong para wartawan dari seluruh daerah di Amerika untuk meliput
pemberitaan tentang binatang buas misterius yang melakukan serangkaian
penyerangan terhadap hewan. Alih-alih
berburu Mahluk misterius ini, perburuan telah melenceng menjadi
pembantaian besar-besaran terhadap Bobcats (kucing hutan) yang diburu
secara membabi buta karena dicurigai sebagai pelakunya.
Namun akhirnya sama
halnya seperti Hodag, Pemberitaan mengenai The Beast of Bladenboro ini
adalah sebuah isu yang digulirkan oleh walikota, dimana sang walikota
ingin kota kecil tersebut mendapat perhatian dan dorongan agar dapat
berkembang maju. walaupun begitu isu ini telah menyebabkan pembataian
besar-besaran terhadap kucing hutan sedangkan kematian misterius
anjing-anjing dikota tersebut bisa saja diakibatkan oleh hewan liar yang
kelaparan.
9. Jersey Devil
Buat saya pribadi,
menyaksikan sketsa yang menggambarkan mahluk cryptid diatas tidak
terlihat menyeramkan bahkan terkesan lucu karena bentuknya yang
gado-gado memiliki sepasang kaki yang mungil hewan mamalia berkuku belah
namun memiki sayap seperti sayap kelelawar? dan memiliki ekor bercabang
seperti mahluk reptilia dan kepala dan badan mamalia.
Namun berbeda dengan
Hodag dan The Beast of Bladenboro yang meneror kota kecil, hewan cryptid
yang dijuluki Jersey Devil membuat ketakutan hampir seluruh penduduk
sebuah kota besar seperti New Jersey. Mahluk
yang memiliki wajah seperti anjing, badan mirip seekor kanguru, sayap
kelelawar, sepasang tangan memiliki cakar dan kaki yang berkuku belah
seperti hewan berkaki empat mamalia, serta memiliki ekor yang bercabang.
Namun diantara semua
detail yang dilaporkan mengenai wujud mahluk ini hal yang paling
menakutkan adalah suara jeritan dari mahluk tersebut. Banyak yang
menyatakan bahwa mahluk ini adalah anak ke-13 dari setan. Sepertinya
tidak ada mahluk yang lebih menyeramkan statusnya dibandingkan Jersey
Devil karena dianggap anak ke-13 setan.
Kisah mengenai mahluk
ini bermula pada bulan Januari ditahun 1909 selama seminggu terlihat
penampakan Jersey Devil hampir diseluruh wilayah New Jersey bahkan
hingga ke Pennsylvania dan beberapa tempat lainnya. Di lembah Delaware,
pemberitaan koran mengenai mahluk tersebut membuat sekolah-sekolah
ditutup dan orang-orang takut untuk pergi bekerja.
Beberapa teory
menyatakan bahwa Jersey Devil adalah salah satu genus Dinosaurus yang
masih tersisa. Namun apapun itu mahluk yang kabar penampakannya selama
satu minggu di tahun 1909 telah membuat ketakutan banyak orang di area
New Jersey.
10. Pohon Pemakan Manusia (Man-Eating Tree)
Kalau di Indonesia
mungkin ada sebagian orang yang memiliki ketakutan terhadap pohon-pohon
besar namun alasannya adalah supranatural, eh disitu ada penunggunya
loh, jangan macam-macam dsb. Namun selain hal seperti itu adakah yang
dapat membuat orang takut terhadap pohon? sepertinya tidak ada hal yang
membuat kita takut terhadap pepohonan.
Benar! sebab mereka
terlihat indah, rimbun, hijau, besar, sebagai perindang dan pelindung
dari sengatan matahari dan bahkan orang zaman dahulu menggunakan pohon
untuk menjadi tempat tinggal mereka sekaligus juga rumah buat
hewan-hewan lainnya seperti burung dan tupai.
Namun jangan salah di
Amerika Selatan ada sebuah pohon Karnivora yang hobby melahap daging
khususnya manusia, hal ini berdasarkan sebuah buku karangan J.W Buels
berjudul Land and Sea. Buels dalam bukunya ada menyebut tentang pohon
karnivora yang disebut Ya-te-Veo, Ya-te-Veo ini hidup ditengah-tengah
benua Amerika Selatan dan juga terdapat di kepulauan Madagascar.
Namun kisah ini
tampaknya hanyalah murni sebuah kisah Mitos. Seorang ilmuwan bernama
Willy Ley ditahun 1955 dalam tulisannya menyatakan bahwa kisah tentnag
pohon pemakan manusia ini hanyalah sebuah kisah fiksi, namun bagusnya
hal ini berarti buat para pencinta alam dimanapun tidak perlu khawatir
apabila mereka masuk kedalam hutan untuk meneliti mereka bakal ditelan
oleh sebuah pohon yang menjadi tempat mereka bersandar disaat lelah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar